Friday, March 29, 2024
HomeBerita BaruPeristiwaKementerian PAN-RB Apresiasi Command Center Surabaya

Kementerian PAN-RB Apresiasi Command Center Surabaya

Surabaya, Investigasitop.com- Ruang posko siaga alias Command
Center milik Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mendapatkan apresiasi positif
dari tim juri kompetisi pelayanan publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi (Kementerian PAN-RB). Apresiasi tersebut
disampaikan ketika rombongan tim juri meninjau Command Center di gedung Siola,
Sabtu (20/5/2017) siang. 
Rombongan tim juri diantaranya Prof Siti Zuhro, JB Kristiadi
dan Tulus Abadi, diterima oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota
Surabaya, Antiek Sugiharti yang menyampaikan penjelasan perihal Command Center,
beserta Asisten I Sekkota Surabaya, Yayuk Eko Agustin, Asisten III Sekkota
Hidayat Syah dan beberapa kepala dinas yang berkaitan dengan Command
Center. 
Ketua tim Panel Independen Kompetisi Pelayanan Publik dari
KemenPAN-RB, JB Kristiadi mengatakan, untuk kompetisi pelayanan publik ini, tim
juri telah melakukan evaluasi dan penyaringan kurang lebih 3400 inovasi
pelayanan publik yang diusulkan dari kementerian, pemerintah provinsi,
kabupaten/kota, rumah sakit, dan lain sebagainya. Dari jumlah itu, diseleksi
menjadi 1300, kemudian turun jadi 150 dan turun lagi jadi 99 inovasi. “Sekarang
sudah 99 besar. Command Center ini salah satunya. Dan puncaknya nanti adalah
top 40 inovasi pelayanan publik,” ujar JB Kristiadi.
Menurut JB Kristiadi, ada empat parameter yang dipakai tim
juri dalam melakukan evaluasi terhadap inovasi pelayanan publik. Yakni, inovasi
tersebut bisa dirasakan oleh masyarakat luas, berkelanjutan, bisa direplikasi
di daerah/instansi lain, serta inovasi nya unik. Dan juga yang tidak kalah
penting adalah semangat untuk menghasilkan inovasi. 
“Untuk Command Center ini sudah memenuhi empat hal itu. Belum
banyak daerah yang menerapkan seperti ini. Utamanya telah terintegrasi antar
dinas dan instansi sehingga memudahkan masyarakat. Biasanya sendiri-sendiri.
Karena terintegrasi, fungsinya jadi luar biasa, tidak hanya bagi masyarakat
tapi juga sesama instansi. Semisal polisi bila membutuhkan data pelanggaran
lalu lintas, di sini ada datanya,” sambung dia.
Tulus Abadi dari tim juri menambahkan, usulan inovasi yang
masuk ke tim juri sangat beraagam. Ada yang berasal dari masyarakat maupun
inisiatif pemerintah. Semisal di Flores ada inovasi penanganan ibu hamil, lalu
di Madura ada inovasi agar sapi milik warga, lebih produktif. Muaranya adalah
demi peningkatan pelayanan publik melalui teknologi maupun infrastruktur.
“Kemungkinan Juli nanti sudah keluar hasil nya top 40 inovasi pelayanan publik
ini,” ujarnya. 
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Surabaya, Antiek
Sugiharti menyampaikan, yang terpenting dengan adanya kompetisi pelayanan
publik ini, kinerja terhadap pelayanan publik semakin cepat dan responsive.
“Harapan kami, pelayanan cepat dan tanggap untuk warga Surabaya,” ujarnya.
Selama memberikan paparan kepada tim juri, Antiek menjelaskan
gambaran tentang Command Center. Mulai dari bagaimana prosedur penanganan
laporan dari masyarakat, hingga laporan apa saja yang masuk. Dia juga menjawab
beberapa pertanyaan dari tim juri. Diantaranya berapa banyak Organisasi
Perangkat Daerah (OPD) yang terlibat dalam Command Center ini. Antiek lantas
menjawab ada dari Dishub, Dinkes, PMK, DKP, Satpol PP, PMI, Basarnas, Linmas,
Kepolisian, Tim SAR dan perangkat daerah terkait. “Mereka bertugas selama 24
jam dengan tiga shift. Begitu ada laporan masuk, ada petugas yang mengkomando
dan segera ditindaklanjuti. Semisal bila ada laporan kejadian kebakaran,
respons time kita nggak sampai 10 menit,” jelas Antiek.  
Posko siaga Command Center merupakan upaya Pemkot Surabaya
untuk merespons cepat aduan darurat dari masyarakat Kota Surabaya. Laporan
masyarakat seperti kebakaran, pohon tumbang, Penerangan Jalan Umum (PJU) rusak,
hingga anak hilang, akan ditangani secara cepat. Warga hanya perlu menelepon ke
nomor 112 dan aduannya akan segera direspons. Sejak diresmikan Wali Kota
Surabaya, Tri Rismaharini pada akhir Juli 2016 lalu, Command Center telah
efektif melayani aduan darurat masyarakat melalui nomor pengaduan 112. Nomor
tersebut bisa diakses 24 jam dan bebas pulsa.(bolang)

Previous article
Next article
RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment - (br)

Most Popular