SIDOARJO investigasi.today – Pelantikan panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang baru dilantik harus senantiasa siap untuk bekerja keras dan lembur. Hal tersebut disampaikan oleh ketua KPUD Sidoarjo M Zainal Abidin saat melantik Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se Kabupaten Sidoarjo dalam Penyelenggaraan Pemilihan Umum 2019 di kantor KPU Sidoarjo, kamis(8/3/2018).
Zainal mengatakan, dengan jumlah anggota PPK dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim setiap kecamatan terdiri dari 5 personil, akan tetapi saat Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) jumlahnya hanya terdiri dari 3 personil hal inilah yang menyebabkan pekerjaannya jauh lebih berat di bandingkan dengan saat waktu dulu,”ucapnya.
“Anggota PPK hendaknya selalu jaga kesehatan, dan jangan sampai sakit, Karena tahapan Pileg dan Pilpres cukup berat serta pengolahan data sangat sulit,hal itu sangat berat untuk menjalankan tugas kerja PPK tersebut.
Ia menambahkan,jangan sampai anggota PPK main-main atau pun memanfaatkan jabatannya untuk meraup keuntungan pribadi. Tentunya hal tersebut akan mencoreng nama baik penyelenggara Pemilu.
“Selalu jaga nama baik institusi KPU, jangan pernah main-main,”terangnya.
Menjadi PPK tidak perlu pintar, ketelitian,kejelian dan integritas yang tinggi yang dibutuhkan. Wakil Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin mnghimbau, Penyelenggara Pemilu haruslah jujur dan profesional, maka pemilu akan bisa dijalankan sebaik-baiknya.
Bukti kejujuran harus senantiasa disebarkan Karena kinerja PPK dan KPU yang bersih akan menciptakan pejabat atau anggota legislatif yang bersih pula dalam memberikan contoh kepada masyarakat,”pungkasnya. (ryo).
