Monday, November 11, 2024
HomeBerita BaruPeristiwaKodim 0815 Mojokerto Gelar Pembinaan Ketahanan Pangan Tahun 2017

Kodim 0815 Mojokerto Gelar Pembinaan Ketahanan Pangan Tahun 2017

Mojokerto, Investigasitop.com- Dalam upaya
mensukseskan program ketahanan pangan nasional khususnya di wilayah, Kodim 0815
Mojokerto menggelar kegiatan Pembinaan Ketahanan Pangan Tahun 2017 di Pendopo
Griya Paramitra Cikaran Jalan Gajah Mada Nomor 4 Kota Mojokerto, Selasa
(23/05/2017) pukul 10.30 – 13.40 WIB.   
Kegiatan
yang mengangkat tema â€śMelalui Pembinaan Ketahanan Pangan Mari Kita
Tingkatkan Upaya Pemerintah Dalam Mewujudkan Kedaulatan Pangan Nasional Dengan
Memanfaatkan Sumber Daya Alam Sesuai Dengan Kearifan Lokal”, dihadiri
sedikitnya 250 orang, antara lain Kasdim 0815 Mayor Inf Nuryakin,
S.Sos.,  Peneliti Tanaman Pangan dari BPTP Propinsi Jatim Ir. Rohmad
Budiono, M.Sc., Kordinator PPL Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto, Masuhadak,
SP, M.Si, Dinas Pangan dan (Dispari) Kabupaten Mojokerto Sdri. Rofi dan
Sdr. Sulistiono Haryono, Para Danramil Jajaran Kodim 0815 Mojokerto, Pasi Ter
Kodim 0815 Kapten Chb Djenal Abidin dan para Babinsa Kodim 0815 Mojokerto.
Dalam
sambutannya Dandim 0815 Letkol Czi Budi Pamudji menyampaikan, kegiatan ini
sangatlah penting dilaksanakan kepada anggota jajaran Kodim 0815
Mojokerto.  Melalui Pembinaan Ketahanan Pangan ini dapat menambah wawasan
tentang teknik-teknik maupun kiat-kiat yang akurat dalam peningkatan produksi
pangan termasuk budi daya ikan air tawar.
Lanjut
Dandim, ilmu ketahanan pangan harus kita kuasai dan diterapkan pada masyarakat
di wilayah binaan masing-masing dalam rangka peningkatan ketahanan pangan
nasional,  bahkan setelah pensiun-pun ilmu ini akan bermanfaat. 
Kewajiban kita sebagai Koter dalam ketahanan pangan diantaranya Sergap dan luas
tambah tanam (LTT).  Sampai dengan akhir April 2017 LTT sudah mencapai 90
%, sesuai target yang dianjurkan pimpinan.  
Dandim
menghimbau pada semua anggota untuk tidak patah arang, tetap komunikasi dan
pelihara sinergitas dengan masyarakat dan instansi terkait dalam upaya
peningkatan ketahanan pangan.  Untuk itu mari kita simak dengan seksama
pencerahan dan kiat-kiat peningkatan ketahanan pangan yang akan disampaikan
oleh beberapa nara sumber. Tandasnya.
Koordinator
PPL Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto Masuhadak, SP., M.Si, selaku pemateri
Program Upsus Swasembada Pangan TA. 2017 menjelaskan bahwa kunci untuk tidak
melakukan import beras ada di luas tambah tanam (LTT) dan Sergap. Untuk LTT dan
Sergap, Menteri Pertanian RI mengingatkan dan  berharap akhir bulan Mei
ini target harus tercapai. Lanjutnya prioritas Program Kementan RI yaitu fokus
pada program ketahanan pangan melalui peningkatan produksi pangan, untuk
produksi padi tahun 2016 sudah berhasil, sedangkan target dalam satu kali panen
padi minimal mencapai 6 ton/Ha.
Sementara
itu, Peneliti Tanaman Pangan dari BPTP Propinsi Jatim Ir. Rohmad Budiono,
M.Sc., menjelaskan tentang Sistem Tanam Padi Jajar Legowo (Jarwo) Super. 
Teknologi Jarwo Super merupakan teknologi budi daya padi secara terpadu
berbasis tanam  Jarwo dalam implementasinya jarwo super menggunakan benih
bermutu dan pupuk yang berkualitas. Dengan sistem ini, populasi tanaman padi
bertambah 30% sehingga dapat meningkatkan produktivitas hasil panen lebih
signifikan, pemupukan efektif dan tepat sasaran, lebih tahan terhadap serangan
hama  daripada sistem tanam padi Jarwo biasa,
Jelasnya.
Berikutnya
pemateri dari Dinas Pangan dan Perikanan Kabupaten Mojokerto, Ibu Rofi, menyampaikan
tentang Usaha Budidaya Ikan Air Tawar.  Peluang atau tantangan budidaya
ikan air tawar di Kabupaten Mojokerto dimana kebutuhan ikan mencapai 20.232 ton
lebih dalam setahun sementara produksi ikan hanya 608 ton lebih. 
Rnedahnya produksi ikan di Kabupaten Mojokerto disebabkan budidaya ikan air
tawar belum berkembang.
Sulistiono
Haryono dari Dinas Pangan dan Perikanan Kabupaten Mojokerto, menyampaikan
materi tentang Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL).  Di penghujung acara
dilakukan tanya jawab dan evaluasi kegiatan.(budi)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular