Friday, March 29, 2024
HomeBerita BaruJatimKonsolidasi Tim Pemenangan NIAT, Gus Yani: Perubahan Ada di Tangan Kita

Konsolidasi Tim Pemenangan NIAT, Gus Yani: Perubahan Ada di Tangan Kita

Gresik, Investigasi.today – Kedatangan Claon Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani di kediaman H.Abdul Hamid yang juga menjadi posko kemenangan pasangan NIAT disambut meriah oleh para pendukung setianya, seperti Forum Komunikasi Masyarakat Gresik Selatan (Forkom MGS), Satgas 99, relawan NIAT dan warga Desa Boboh, Menganti, Gresik-Jawa Timur.

Mengawali sambutannya, Gus Yani mengatakan semoga acara silaturahim ini penuh berkah dan pandemi Covid-19 segera berakhir. Karena pencalonan dirinya diniatkan untuk perubahan Gresik yang lebih baik lagi, Ia memohon bantuan seluruh masyarakat Gresik pada pilkada 9 Desember mendatang untuk mewujudkan harapan tersebut.

Dalam orasinya, sambil tersenyum, mantan Ketua DPRD Gresik ini mengutip kalimat yang lagi viral di medsos, yakni: “Bukan coba-coba, udah pernah gagal kok mau coba-coba lagi.”

Gus Yani menegaskan bahwa perubahan akan menjadi solusi bagi masyarakat Gresik menuju kesejahteraan yang lebih baik. Yakni kesehatan gratis, pendidikan murah dan berkualitas serta ekonomi yang meningkat. “Perubahan itu ada ditangan kita semua. Jika menginginkan perubahan, menangkan pasangan NIAT,” tegasnya disambut tepukan meriah pendukungnya.

Pengusaha sukses ini juga menyoroti tentang lambatnya kinerja pemerintah dan sulitnya. Ia menyatakan bahwa rezim ini hanya asyik dengan kesibukan sendiri tanpa melihat kesengsaraan masyarakat bawah. “Birokrasi yang sulit dan betele-tele akan menghambat pembangunan, kalo bisa dibuat muda kenapa harus dipersulit?” tandasnya.

Karena pernah menjabat sebagai wakil rakyat, bahkan menjadi Ketua DPRD. Gus Yani juga merasakan sendiri tidak sejalannya pikiran antara legislatif dan eksekutif. Oleh karena itu, jika masyarakat Gresik mempercayakan amanah kepada pasangan NIAT. Ia akan sinergitas dengan DPRD untuk membangun Gresik yang lebih baik lagi.

“Kami akan ciptakan birokrasi yang mudah dari tingkat RT hingga ke pusat, sehingga pembangunan infrasruktur dan kesejahteraan rakyat lebih cepat terwujud,” tandasnya.

Terkait data tentang masyarakat miskin dan juga data-data lainnya. Seringkali data yang dikirim ke dinas-dinas terkait, saat turun sudah tidak sesuai lagi, kurang bahkan tidak tercatat. Hal ini menunjukkan ketidaksiapan pemerintah dalam mengelola data.

“Padahal data itu basic untuk membuat perubahan yang lebih baik,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua tim pemenangan pasangan NIAT Kecamatan Menganti, Mujid Riduan menyatakan sudah saatnya terjadi perubahan. Pemerintahan yang sekarang terlihat carut marut, selama dua periode tidak ada pembangunan yang signifikan, bahkan sebaliknya.

Terkait Pendidikan, kita masih kalah jauh dengan wilayah lain. Bahkan dengan kabupaten sebelah, banyak pengaduan tentang mahalnya biaya pendidikan, sulitnya mencari sekolah negeri dan permasalahan lainnya. Jika NIAT menang, maka kita akan gratiskan biaya pendidikan dari SD hingga SMP. Begitu juga dengan buku dan seragam, semuanya gratis !!

Terkait Kesehatan, saat Gus Yani- Bu Min memimpin, kita akan bangun rumah sakit dan biaya kesehatan bagi masyarakat tidak mampu akan digratiskan.

Terkait ekonomi, sebagai kota industri karena terdapat ribuan pabrik/perusahaan, seharusnya kehidupan masyarakat Gresik itu sejahtera. Namun karena lemahnya pengawasan dari pemerintah, banyak warga Gresik yang masih nganggur, upah buruh masih minim dan jauh dari UMK, sehingga mengakibatkan kesejahteraan masyarakat Gresik jauh dari harapan.

“Solusi dari semua persoalan yang ada di Gresik adalah kemenangan Gus Yani-Bu Min. Saatnya terjadi perubahan dan perubahan itu bisa terwujud ketika pasangan NIAT memenangkan pilkada,” tegas pria yang menjabat sebagai Ketua DPC PDIP dan Wakil Ketua DPRD Gresik ini.

Hal senada juga disampaikan politisi Nasdem, M. Nasir, Ia mengatakan semua harapan akan terwujud kalo kita menang, makanya kita harus berjuang maksimal untuk memenangkan pasangan NIAT.

“Untuk mencapai kemenangan, semua pendukung pasangan NIAT harus: ulet, teliti dan telaten. Dan itu artinya kita semua harus kerja keras, kerja cerdas dan kerja iklas. Kita semua harus merapatkan barisan demi terwujudnya kemenangan Gus Yani-Bu Min,” jelasnya.

Sementara itu, KH. Yarham mengatakan tugas ulama adalah menunjukkan jalan yang benar. Kalau kita tidak taat pada ulama, maka banyak sesatnya. “Para alim ulama sudah menjatuhkan pilihan kepada Gus yani-Bu Min dan mengintruksikan umatnya agar memenangkan pasangan NIAT,” ungkapnya.

“Jika terjadi perdebatan dan himbauan yang menyesatkan serta menjadikan pilihan menjadi bimbang. Jawabannya cuman satu: “Tuan rumah lebih tau isi yang ada di dalam rumah,” jelasnya.

Selama hampir sepuluh tahun ini, masyarakat Gresik sudah tau dan merasakan sendiri. Bagaimana pemimpinnya tidak bisa bekerja dan mensejahterahkan rakyatnya. Bagaimana pemimpinnya lalai dan asyik dengan kesibukannya sendiri, sehingga jeritan masyarakat kecil tidak pernah dihiraukan.

“Oleh karena itu, sudah saatnya kita manut pada kyai dan mencari pemimpin yang baru. Mendukung pemimpin yang dipilih oleh kyai dan alim ulama. Pemimpin yang akan membawa perubahan, membawa kesejahteraan masyarakat Gresik, dan pempimpin itu adalah Gus Yani-Bu Min,” tegas Kyai Yarham. (Ink)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular