Thursday, April 25, 2024
HomeBerita BaruNusantaraKPU Badung :Inilah Cara Mensosialisasikan Pilkada“Cuap-cuap” Keliling Desa

KPU Badung :Inilah Cara Mensosialisasikan Pilkada“Cuap-cuap” Keliling Desa

Mobil pikap KPU Badung dengan pelantang suara di bak belakang keliling jalan-jalan untuk “promosi” Pilkada Badung 2020, sekaligus mengajak masyarakat menggunakan hak pilih

Badung, lnvestigasi.today – Dengan cara berkeliling Desa dengan mobil memakai pengeras suara KPU Kabupaten Badung mensosialisasikan “promosi” Pilkada Badung 2020, sekaligus mengingatkan masyarakat Badung memastikan diri terdaftar sebagai pemilih, Selasa (28/7). Strategi konvensional dalam tahapan pemutakhiran data pemilih ini sebagai upaya mencapai target partisipasi pemilih menembus 80 persen.

Pengumuman berkeliling sampai ke jalan-jalan desa itu menggarap dua kecamatan selama kurang lebih satu jam. Di Kecamatan Mengwi dengan rute sepanjang jalan Kelurahan Sempidi, Sading dan Lukluk. Kemudian untuk Kecamatan Abiansemal di Darmasaba dan Sibanggede lalu kembali ke kantor KPU Badung. Yang berperan cuap-cuap lewat pelantang suara yakni Ketua KPU Badung, I Wayan Semara Cipta.

Materi yang diudarakan terkait informasi hari mencoklit KPU mulai 15 Juli sampai dengan 13 Agustus 2020. Disampaikan juga informasi tanggal pemungutan suara pada 9 Desember 2020, dan minta masyarakat menerima Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) untuk coklit. PPDP dijamin menerapkan protokol kesehatan dalam bertugas untuk rangka mencocokkan dan meneliti data.

Memudahkan proses coklit dan untuk efisiensi waktu, warga pemilih diminta menyiapkan dokumen pendukung elemen data berupa KTP elektronik dan Kartu Keluarga. Selain didatangi PPDP untuk coklit langsung, warga pemilih juga bisa memeriksa data pemilih di lama lindungihakpilihmu.kpu.go.id, untuk mengecek apakah sudah terdaftar sebagai pemilih atau belum. Bila belum, pemilih diharap aktif melapor ke petugas PPS di tiap desa/kelurahan. “Kami berharap, dengan ragam inovasi sosialisasi ini partisipasi pemilih pada 9 Desember 2020 dapat mencapai target 80 persen,” kata Kayun, panggilan akrab Semara Cipta, usai sosialisasi.

Ditanya ide dari mana sosialisasi memakai mobil dengan pelantang suara, diawali tertawa, Kayun berkata karena ingat masa kecil. Ketika itu jika ada promosi film atau drama gong, panitia akan mengumumkan keliling kampung. Terkadang ditambah dengan melempar selebaran berisi potongan adegan film yang dilipat kecil. “Zaman itu efektif lho untuk promosi, sekarang pun kayaknya masih efektif,” kelakarnya.

Meski rada-rada kuno, Kayun bilang cara itu juga bagian untuk meminimalkan bertemu orang lain. Topik lain yang disosialisasikan yakni masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan pencegahan Corona di kehidupan sehari-hari. “Nanti kami agendakan untuk ke pasar-pasar membagikan masker setelah sosialisasi keliling. Juga untuk mengajak artis Bali ikut di mobil, nyanyi sambil mengajak masyarakat menggunakan hak pilih,” tandasnya. (lskandar)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -











Most Popular