Saturday, July 27, 2024
HomeBerita BaruPeristiwaKunker Menaker RI diLirboyo Kota Kediri

Kunker Menaker RI diLirboyo Kota Kediri

Kediri, Investigasitop.com- Musabaqoh Kitab
kuning 2017 kali ini menjadi istimewa, dikarenakan mendapat kehormatan dari
kunjungan kerja Menteri Tenaga Kerja RI, Mohammad Hanif Dhakiri, dan saat tiba
di Pondok Pesantren Lirboyo Kota Kediri, langsung disambut hangat, K.H.Anwar
Masyur selaku pengasuh Ponpes Lirboyo ,K.H.An’im Falahudin Makhrus dan
K.H.Kafabihi Makhrus. Pada kunjungan Menteri Tenaga Kerja RI ini, juga tampak
hadir Kasdim Kediri, Mayor Inf Joni Morwantoto, Danramil Mojoroto, Kapten Inf
Arifin Effendi, Kapolsek Mojoroto, Kompol Didit Prihartono dan Pasi Intel Kodim
Kediri, Kapten Czi Bagus Handoko, jumat (05/05/2017)
“Selamat
datang bapak menteri. Saya berterima kasih atas kunjungan bapak menteri di
Ponpes Lirboyo ini, sekaligus menghadiri penutupan Musabaqoh Kitab Kuning 2017,
terutama di zona 1 ini. Semoga peserta yang tampil di zona 1 ini, ada yang
berhasil menjadi juara di tingkat Jatim,” kata K.H.An’im Falahudin
Makhrus.
Dari
penjelasan Kapten Inf Arifin Effendi, silaturahmi orang nomor satu di
lingkungan Kementerian Tenaga Kerja Ri ini ,sekaligus menjadi saksi pada
Musabaqoh Kitab Kuning 2017, yang merupakan zona 1 Jatim (Kabupaten dan Kota
Malang, Kabupaten dan Kota Blitar, Kabupaten dan Kota Kediri, Kabupaten
Tulungagung dan Kabupaten Nganjuk).
“Para
Kyai sepuh. Saya sangat berterima kasih atas undangannya untuk hadir
ditengah-tengah Para Kyai sepuh, sekaligus menjadi saksi Musabaqoh Kitab Kuning
di Ponpes Lirboyo ini. Harapan saya, seluruh peserta mampu memenuhi
tanggungjawabnya sebagai duta-duta dari berbagai daerah. Kitab Kuning sangat
bermanfaat bagi kita semua, dan harus kita perdalam ,kita kaji secara utuh,
kita pahami,” kata Mohammad Hanif Dhakiri.
Lanjutnya,”
NU selalu mendukung Pancasila dan UUD 1945 sejak bangsa ini menyatakan
kemerdekaannya sampai sekarang. NKRI harga mati juga selalu dikumandangkan.
Menolak dan menentang paham radikal juga merupakan tantangan bagi warga NU.”
Sebelumnya,
dalam diskusi singkat jelang acara berlangsung, Mayor Inf Joni Morwantoto juga
berharap adanya komitmen dan support dari semua pihak, terutama umat Islam di
Kediri untuk senantiasa mau mempelajari Kitab Kuning. Dengan adanya Musabaqoh
Kitab Kuning ini, generasi turun temurun akan tetap tahu apa Kitab Kuning itu,
apa isi didalamnya, dan apa yang bisa diambil dari pemahaman di dalam Kitab
Kuning.(pri)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -


Most Popular