Surabaya, Investigasitop.com- Demi menjaga keamanan, ketertiban dan
kenyamanan masyarakat, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama Polres
Pelabuhan Tanjung Perak dan TNI, meluncurkan program “Suramadu”, Jumat
(26/5/2017) di Taman Suroboyo, Kecamatan Bulak. Suramadu merupakan kependekan
dari program “Sumbang Saran Menyelesaikan Masalah dan dan Pengaduan”.
kenyamanan masyarakat, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama Polres
Pelabuhan Tanjung Perak dan TNI, meluncurkan program “Suramadu”, Jumat
(26/5/2017) di Taman Suroboyo, Kecamatan Bulak. Suramadu merupakan kependekan
dari program “Sumbang Saran Menyelesaikan Masalah dan dan Pengaduan”.
Hadir
dalam acara tersebut Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, Kapolres Pelabuhan
Tanjung Perak, AKBP Ronny Suseno, pejabat dari Polda Jatim, Korem 084 Bhaskara
Jaya, Dandim 0830 Surabaya Utara, Dandim 0831 Surabaya Timur, Kejaksaan Negeri
Surabaya dan Kejaksana Negeri Tanjung Perak, jajaran Forum Pimpinan Daerah,
Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Surabaya, para camat dan lurah.
dalam acara tersebut Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, Kapolres Pelabuhan
Tanjung Perak, AKBP Ronny Suseno, pejabat dari Polda Jatim, Korem 084 Bhaskara
Jaya, Dandim 0830 Surabaya Utara, Dandim 0831 Surabaya Timur, Kejaksaan Negeri
Surabaya dan Kejaksana Negeri Tanjung Perak, jajaran Forum Pimpinan Daerah,
Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Surabaya, para camat dan lurah.
Wali
kota Tri Rismaharini dalam sambutannya mengatakan, program Suramadu yang
melibatkan tiga pilar (TNI, Polri dan pemerintah daerah) ini harus diapresiasi
dan didukung oleh semua stake holder di Kota Surabaya. Mulai dari lurah, camat,
Babinsa, Babinkamtibmas, TNI dan Polri. Terlebih, kawasan yang berada di bawah
Polres Pelabuhan Tanjung Perak, merupakan wilayah yang memang perlu untuk
mendapatkan perhatian lebih.
kota Tri Rismaharini dalam sambutannya mengatakan, program Suramadu yang
melibatkan tiga pilar (TNI, Polri dan pemerintah daerah) ini harus diapresiasi
dan didukung oleh semua stake holder di Kota Surabaya. Mulai dari lurah, camat,
Babinsa, Babinkamtibmas, TNI dan Polri. Terlebih, kawasan yang berada di bawah
Polres Pelabuhan Tanjung Perak, merupakan wilayah yang memang perlu untuk
mendapatkan perhatian lebih.
“Saya
sangat dengan program ini. Ini langkah yang bagus di mana tiga pilar bisa
menjadi satu untuk menyerap masalah di masyarakat kemudian menyelesaikan
masalah itu. Terus terang, saya banyak PR (pekerjaan rumah) di kawasan ini.
Seperti masalah kemiskinan, pendidikan dan kriminalitas,” jelas wali kota.
sangat dengan program ini. Ini langkah yang bagus di mana tiga pilar bisa
menjadi satu untuk menyerap masalah di masyarakat kemudian menyelesaikan
masalah itu. Terus terang, saya banyak PR (pekerjaan rumah) di kawasan ini.
Seperti masalah kemiskinan, pendidikan dan kriminalitas,” jelas wali kota.
Ada
enam kecamatan di Surabaya yang masuk dalam kawasan Polres Pelabuhan Tanjung
perak ini. Yakni Kecamatan Asemrowo, Krembangan, Semampir, Pabean Cantikan,
Bulak dan Kenjeran. Dengan adanya program Suramadu ini, wali kota berharap
masalah bisa diantisipasi sejak dini sehingga tidak sampai muncul korban.
Karena memang, tim Suramadu ini akan bergerak menyerap permasalahan di
masyarakat. “Kami menjaga agar Surabaya tidak menjadi sentuhan orang-orang yang
tidak bertanggung jawab. Lurah dan camat tidak usah ragu karena di-back up TNI
dan Polri” sambung wali kota.
enam kecamatan di Surabaya yang masuk dalam kawasan Polres Pelabuhan Tanjung
perak ini. Yakni Kecamatan Asemrowo, Krembangan, Semampir, Pabean Cantikan,
Bulak dan Kenjeran. Dengan adanya program Suramadu ini, wali kota berharap
masalah bisa diantisipasi sejak dini sehingga tidak sampai muncul korban.
Karena memang, tim Suramadu ini akan bergerak menyerap permasalahan di
masyarakat. “Kami menjaga agar Surabaya tidak menjadi sentuhan orang-orang yang
tidak bertanggung jawab. Lurah dan camat tidak usah ragu karena di-back up TNI
dan Polri” sambung wali kota.
Dalam
kesempatan tersebut, wali kota juga menyampaikan bahwa selama ini, Pemkot
Surabaya sudah memiliki ruang posko siaga Command Center. Posko siaga Command
Center merupakan upaya Pemkot Surabaya untuk merespons cepat aduan darurat dari
masyarakat Surabaya semisal kebakaran, pohon tumbang, Penerangan Jalan Umum
(PJU) rusak, hingga anak hilang. Warga hanya perlu menelepon ke nomor 112 dan
aduannya akan segera direspons. Nomor tersebut bisa diakses 24 jam dan bebas
pulsa.
kesempatan tersebut, wali kota juga menyampaikan bahwa selama ini, Pemkot
Surabaya sudah memiliki ruang posko siaga Command Center. Posko siaga Command
Center merupakan upaya Pemkot Surabaya untuk merespons cepat aduan darurat dari
masyarakat Surabaya semisal kebakaran, pohon tumbang, Penerangan Jalan Umum
(PJU) rusak, hingga anak hilang. Warga hanya perlu menelepon ke nomor 112 dan
aduannya akan segera direspons. Nomor tersebut bisa diakses 24 jam dan bebas
pulsa.
Sementara
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Ronny Suseno menyampaikan, tim Suramadu
ini akan proaktif bergerak door to door ke masyarakat setiap hari untuk
mengurai permasalahan yang terjadi di masyarakat di lingkungannya. Tim Suramadu
juga akan mengidentifikasi letupan masalah untuk tidak berkembang menjadi
besar.
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Ronny Suseno menyampaikan, tim Suramadu
ini akan proaktif bergerak door to door ke masyarakat setiap hari untuk
mengurai permasalahan yang terjadi di masyarakat di lingkungannya. Tim Suramadu
juga akan mengidentifikasi letupan masalah untuk tidak berkembang menjadi
besar.
“Selama
ini masyarakat bila ada masalah, bingung mau menyampaikan ke mana. Kini bisa
disampaikan. Kami selalu terbuka terhadap masalah di masyarakat dan akan kami
jembatani. Semisal urusan kecil bila ada masalah air, nanti bisa kami
sambungkan ke PDAM,” jelas Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak.
ini masyarakat bila ada masalah, bingung mau menyampaikan ke mana. Kini bisa
disampaikan. Kami selalu terbuka terhadap masalah di masyarakat dan akan kami
jembatani. Semisal urusan kecil bila ada masalah air, nanti bisa kami
sambungkan ke PDAM,” jelas Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak.
AKBP
Ronny Suseno menegaskan, adanya tim Suramadu ini juga penting untuk
mengantisipasi agar tidak sampai muncul teror bom seperti yang terjadi di
Kampung Melayu Jakarta. “Ya, karena dari masyarakat kita bisa mendapatkan
banyak informasi terkait perkembangan di lingkungannya. Selama ini, dari
kelurahan, Polres, Danramil dan Kodim punya tim khusus. Kini jalan bersama
dijadikan satu,” sambung Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak.(bolang)
Ronny Suseno menegaskan, adanya tim Suramadu ini juga penting untuk
mengantisipasi agar tidak sampai muncul teror bom seperti yang terjadi di
Kampung Melayu Jakarta. “Ya, karena dari masyarakat kita bisa mendapatkan
banyak informasi terkait perkembangan di lingkungannya. Selama ini, dari
kelurahan, Polres, Danramil dan Kodim punya tim khusus. Kini jalan bersama
dijadikan satu,” sambung Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak.(bolang)