Mojokerto Investigasi.today – Para peserta lomba balap traktor beradu cepat di lintasan persawahan Desa Sumengko, Jatirejo, Kabupaten Mojokerto, Minggu siang (8/4/2018).
Mereka unjuk gigi memperlihatkan kepiawaiannya mengemudikan mesin pembajak sawah/ traktor.
Peserta lomba adu cepat ini tampak begitu antusias ketika memacu traktor di lintasan lumpur sawah yang disulap menjadi sirkuit balap traktor.
Dalam perlombaan ini setidaknya diikuti oleh sebanyak 16 peserta yang rata-rata adalah petani di desa setempat.
Sugeng (35), peserta lomba balap traktor mengatakan hampir tidak ada kendala sedikitpun saat mengemudikan traktor karena dia telah terbiasa mengemudikan traktor untuk mengajak sawah.
“Handlingnya traktor oke tapi tuas gas-nya agak sedikit berbeda. Meskipun tuas gas sudah mentok kecepatannya tetap tidak bertambah,” ungkapnya.
Adapun penilaian dalam lomba balap traktor yakni peserta paling cepat yang akan menjadi pemenangnya. Sedangkan, untuk mekanisme lombanya yakni peserta mengemudikan traktor di lintasan yang telah disediakan panitia.
Ada dua peserta dalam setiap perlombaan. Peserta akan memacu traktornya hingga melewati bendera yang berada diujung sirkuit Setelah itu mereka akan kembali ke garis start/ finish.
Terdapat juri garis di masing-masing lintasan untuk memastikan peserta yang finis terlebih dulu.
Perlombaan yang digelar di tengah area persawahan ini menarik perhatian warga. Meskipun di tengah terik matahari mereka terlihat bergerombol memadati area persawahan menonton lomba balap traktor ini.
Sesekali mereka berteriak-teriak histeris memberikan support pada peserta. Tak pelak, suara ramai para pendukung itu membuat suasana perlombaan balap traktor ini menjadi semarak.
Panitia lomba dari PT Syngenta, Dony Ariful Nor, mengungkapkan kegiatan ini merupakan inisiatif dari perusahaannya untuk memberikan penyuluhan pertanian dan edukasi sekaligus sebagai hiburan pada warga setempat.
“Traktor berhubungan erat dengan sawah. Kami berinisiatif menyelenggarakan lomba balap traktor untuk masyarakat khususnya para petani,” jelas Dony.
Dony mengatakan para peserta akan merebutkan hadiah utama berupa satu ekor kambing dan sejumlah hadiah hiburan lainnya. Kegiatan ini telah dilakukan selama dua kali di Mojokerto.
“Melalui edukasi terkait pertanian kami berupaya memberikan sumbangsih berupa hiburan ke masyarakat,” pungkasnya. (Andy/Yanto)
