Thursday, March 28, 2024
HomeBerita BaruNasionalMain Proyek, Jaksa Agung Copot 3 Kajati dan 8 Kajari

Main Proyek, Jaksa Agung Copot 3 Kajati dan 8 Kajari

Jaksa Agung, ST Burhanuddin

Jakarta, Investigasi.today – 3 kepala kejaksaan tinggi (Kajati) dan 8 kepala kejaksaan negeri (Kajari) yang diduga main proyek akhirnya dicopot dari jabatannya. Terkait hal ini, Jaksa Agung ST Burhanuddin menegaskan akan menindak siapa pun yang bermain-main dalam tugas.

Dalam rapat kerja bersama jaksa agung, Anggota Komisi III Fraksi PD, Benny K Harman menyampaikan adanya dugaan perilaku penyelewengan Kejati dan Kejari. Benny mengaku mendapat banyak keluhan terkait penegak hukum di ruang lingkup kejaksaan daerah yang bermain proyek.

“Ketika mengunjungi daerah-daerah, kami mendapatkan banyak keluhan mengenai perilaku teman-teman kita yang masih ikut dalam permainan proyek. Jadi, adalah jaksa, apalagi APBN ini, ya nitip proyek. Ada pengusahanya melalui jaksa titip proyek ini. Kalau enggak, ya ditersangkakan,” ungkap Benny, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (14/6).

Benny menambahkan banyak yang mengadu adanya alokasi dana ke penegak hukum, terutama dari proyek pembangunan infrastruktur daerah. Untuk itu lah dia meminta jaksa agung untuk menertibkan.

“Mohon maaf saja, banyak keluhan bahwa penegak hukum di daerah-daerah itu mendapat alokasi sekian persen dari nilai projek. Supaya apa? Supaya aman. Kalau nggak aman, ya tahu lah konsekuensinya,” tutur Benny.

“Saya mendapatkan banyak sekali keluhan semacam ini di daerah-daerah, khususnya yang mendapatkan dana alokasi APBN yang begitu banyak untuk pembangunan infrastruktur, jalan, jembatan, proyek-proyek air minum bersih. Kalau bisa ini ditertibkan,” tandasnya.

Merespon hal tersebut, meski tidak menyebut secara rinci. Burhanuddin mengatakan bahwa pihaknya sudah mencopot 3 Kajati dan 8 Kajari.

“Seperti yang tadi disampaikan oleh Pak Benny soal jaksanya yang kerja sama main proyek. Sudah banyak kajati udah saya tindak. Beberapa 2, kemungkinan ada 1 lagi saya akan tindak lagi. Kemudian kajari udah lebih dari 7, dan barusan kemarin saya tindak lagi 1 dan saya copot langsung,” ungkap Burhanuddin.

“Ini adalah bukti bahwa kami serius, jadi jaksa tidak lagi main-main ikut proyek, dan itu yang selalu ada setiap daerah, mohon maaf. Dan selalu saya katakan dengan teman-teman, saya tidak akan pernah untuk berpikir untuk tidak menindaknya,” tegasnya.

Burhanuddin juga menyatakan bahwa pihaknya akan bertindak tegas kepada siapa pun di jajaran kejaksaan yang bermain proyek dan meminta seluruh jajarannya untuk berhati-hati.

Jika menemukan penyelewengan, Burhanuddin meminta kepada seluruh anggota komisi II dan masyarakat untuk melaporkannya. “Izin, saya juga mohon kepada teman-teman dari bapak-bapak, berikan kami masukan-masukan jika ada jaksa yang masih melakukan itu. Karena jujur kami juga tidak bisa mengawasi secara penuh teman-teman saya di daerah,” pungkasnya. (Ink)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment - (br)

Most Popular