Sumenep, Investigasi.today – Pemerintah Kabupaten Sumenep setiap hari Minggu menggelar acara Car free day yang bertempat di perkotaan Taman Potre Koning. Dalam acara ini dihadiri oleh ribuan anak usia dini dalam rangka ikut serta dalam Gerakan Sarapan pagi padat Bernutrisi yang di program oleh Pemerintah Kabupaten Sumenep dengan Dinas terkait dan Dinas Pendidikan dalam rangka membentuk putra dan putri Indonesia yang sehat dan cerdas.
Istri wakil Gubenur Jawa Timur Arumi Bachsin mengatakan “untuk mengapresiasikan dengan gerakan ini pada dasarnya anak pada usia dini sangat membutuhkan makanan yang padat bernutrisi dan energi untuk proses pertumbuhannya baik itu fisik maupun kecerdasan fikirannya”, ungkapnya di Taman Potre Koning, Minggu (21/7) kemarin.
Orang tua harus bisa mendorong putra-putrinya sejak usia dini untuk dapat membiasakan mengkonsumsi makanan yang bergisi dan bernutrisi supaya proses pertumbuhannya baik dan berkembang dengan sehat cerdas dan sempurna.
“Dengan sarapan pagi ini merupakan asupan yang paling penting setiap harinya, sehingga orang tua harus memperhatikan kandungan nutrisinya dan mengingat ia adalah aset yang luar biasa bagi bangsa dan negara untuk menjadi generasi penerus bangsa yang berkualitas”, tandas istri Emil Dardak.
Dengan mewarnai gerakan sarapan pagi yang padat bernutrisi dengan makan roti bersama yang dipimpin Arumi Bachsin bersama Bunda Fitri Busyro Karim itri orang nomor satu di Kabupaten Sumenep, ia mengatakan dengan gerakan Sarapan Pagi bernutrisi merupakan salah satu komitmen Pemerintah Daerah Kabupaten Sumenep untuk lebih meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan anak pada usia dini.
Bunda Paud Nurfitriana Busyro Karim mengatakan, “pada Pendidikan anak di usia Dini Di Kabupaten Sumnep sebanyak 1.083. lembaga Taman kanak-kanak TK sebanyak 498 dan Kelompok bermain (KB) 560 lembaga, serta untuk Tempat Penitipan anak (TPA) 7 lembaga dan pada satuan Paud dan sejenis SPS 18 lembaga yang ada di kabupaten Sumenep.
“Pada program ini sebagai langkah membentuk insan Pendidikan pada anak di usia dini yang sehat dan cerdas, supaya mereka tumbuh mejadi insan yang berkarakter dan berkualitas”, imbuhnya.
Untuk sementara waktu jumlah untuk siswa Paud yang sampai saat ini mencapai 26.939 siswa yang dibina oleh 2.933 Pendidik Paud. (Fathor)
