Gresik, Investigasi.Today – Pabrik jeans di Jalan Dr Soetomo Gresik dilalap api dan belum bisa dipadamkan karena terkendala suplai air.
Terkait hal tersebut, Kepala Pemadam Kebakaran Pemkab Gresik Eka Prapangasta mengatakan petugas kesulitan memadamkan api karena suplai air tidak stabil. “Belum bisa dipadamkan. Kami kesulitan suplai air karena kawasan perkotaan di Gresik tidak memiliki hydrant. ungkapnya, Minggu (9/6).
Eka menuturkan air yang digunakan untuk memadamkan si jago merah saat ini diambil dari Mako Damkar Gresik dan bantuan suplai air di kawasan industri milik PT Petrokimia.
“Suplai air sangat penting dalam pemadaman. Petugas harus kembali ke mako untuk ambil air, itu pun kapasitasnya hanya 8 tangki air saja. Kami juga meminta bantuan suplai air milik Petro,” terang Eka.
Saat ini api masih berkobar di bagian tengah gedung karena terdapat banyak bahan yang mudah terbakar.
“Karena panasnya api, bangunan seperti baja inipun menjadi bengkok. Di dalam pabrik juga banyak bahan yang mudah terbakar seperti karpet, kain dan bahan jeans,” tandasnya.
Kebakaran terjadi sejak pukul 14.00 WIB dan menghanguskan gedung serta isinya, satu unit sepeda motor dan membakar bagian depan mobil boks.
Petugas menerjunkan tujuh unit mobil damkar, tiga dari Pemkab Gresik, satu unit dari PJB, Semen, Petro Kimia dan Damkar Kota Surabaya. (Salvado)
