Mojokerto, Investigasi.today – Pasar Benteng Pancasila (Benpas) yang tahun kemarin terbakar ternyata bakal selesai pembangunan nya pada bulan Juli 2020. Bulan Agustus 2020, pasar kebanggaan kota Mojokerto ini bakal di buka secara umum dan Wali Kota Ning Ita menamainya Pasar Benpas Baru bukan lagi PKL Benpas.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Mojokerto mengatakan jika dalam perencanaan kami adalah bisa jadi 250 kios, ternyata setelah di ambil gambar melalui drone kontraktor hanya bisa membangun 232 kios. Dimana 220 kios untuk Eks PKL yang kiosnya terbakar dan 12 kios lainnya untuk PKL yang telah mengajukan ke kami dimana penyortirannya bakal dipilih langsung oleh Wali Kota Mojokerto.
“Saat ini proses pembangunannya sudah 68%. Kewajiban pedagang Pasar Benteng Pancasila setelah diserahkan oleh Kementerian Sosial nantinya makin ringan dan mewajibkan semua pedagang di 232 kios tersebut hanya berjualan pakaian saja guna menghindari kebakaran lagi,” pungkasnya, Kamis (28/5) kemarin di Ruang kantornya setelah menyambut Wali Kota Mojokerto yang melakukan sidak di Kantor Disperindag.
Lebih lanjut, Ruby menyatakan tentang kewajiban pedagang wajib membayar sewa Rp 800 Per meternya setiap harinya. Jadi kan ukurannya sama semua yakni 2 meter x 3 meter maka totalnya dalam sebulan harus membahas retribusi Rp.150.000. Kemudian untuk biaya kebersihan Rp. 100.000 dan untuk membayar token listrik sendiri-sendiri atau sesuai kebutuhan ya kurang lebih Rp.80.000 perbulan.
“Saya berpesan agar semua pedagang Benpas wajib menjaga dan menghindari terjadinya kebakaran kembali ditempat usahanya. Jangan sampai ada konsleting listrik kembali baik dari penyambungan listrik secara Ilegal seperti penyebab terjadinya kebakaran tahun kemarin dan hal yang lainnya,” tegasnya. (Yanto)
