Friday, April 19, 2024
HomeBerita BaruJatimPasca Lebaran Harga Cabe di Jatim Cenderung Turun

Pasca Lebaran Harga Cabe di Jatim Cenderung Turun

Surabaya, Investigasi.today – Memasuki minggu kedua Juni 2020 atau pasca Lebaran, harga cabe rawit, cabe merah besar, maupun cabe merah keriting di berbagai pasar rakyat Jawa Timur, fluktuatif dan cenderung terus menurun.

Menurut data dari Siskaperbapo Disperindag Jawa Timur, harga cabe rata-rata untuk cabe rawit Rp 15.500/kg. Sementara harga cabe merah besar keriting rata-rata Rp 16.500/kg dan cabe merah besar biasa Rp 15.500/kg.

Ketua Paguyupan Petani Cabe Indonesia Jawa Timur, Suyono, saat dihubungi JNR Kominfo Jawa Timur melalui telepon, mengatakan, menjelang akhir musim penghujan tanaman cabe cukup bagus mengakibatkan harga cabe cenderung turun baik pada cabe merah besar maupun cabe rawit merah dan cabe keriting.

Sementara persediaan cabe di pasar maupun di beberapa daerah sentra dan distributor cabe di Jawa Timur masih cukup banyak bahkan berlebihan. Sedangkan untuk harga cabe merah keriting dan cabe merah biasa di sentra cabe di Pare Kediri, cenderung turun karena pasokan dari petani cukup banyak sebab hasil panen melimpah.

Menurut data harga cabe di tingkat distributor di sentra cabe Kepung Pare dan Plosoklaten Kediri dan sekitarnya pada Senin (8/6) fluktuatif stabil turun dengan harga, untuk cabe besar varitas gada saat ini Rp 10.500/kg dan cabe merah besar varitas imola Rp 9.000/kg serta Cabe merah besar keriting rata-rata Rp 7.000/kg.

Sedangkan harga cabe rawit merah kecil varitas pusaka brengolo rata-rata Rp 9.500/kg, cebe rawit varitas camelia Rp 10.000/kg, cabe rawit varitas ori dijual dengan harga Rp 11.000 /kg dan cabe rawit varitas kencana Rp 10.000/kg serta cabe rawit varitas menu atau strowberi Rp 9.500/kg

Harga cabe baik dipasar grosir dan pasar Surabaya sekitarnya fluktuatif cenderung stabil, diharapkan harga cabe terus stabil meskipun pada menjelang akhir musim penghujan. “turunyan harga cabe karena saat ini memasuki panen raya disentra-sentra cabe sehingga stoknya berlebihan” pungkas Suyono. (lg)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -











Most Popular