TANJAB TIMUR JAMBI, Investigasi.today – Sebanyak 20 Desa dan 3 Kelurahan di Bumi Sepucuk Nipah Serumpun Nibung mendapatkan sanksi administrasi. Pasalnya Desa dan Kelurahan itu tidak mencapai target realisasi PBB pada 2017.
Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Nusirwan melalui Kabid PAD Inossanto menyampaikan dari 93 Desa dan Kelurahan yang terdapat di kabupaten Tanjung Jabung Timur , hanya sebanyak 70 yang mencapai target perealisasian PBB sektor Perdesaan dan perkotaan. Sementara, 23 Desa dan Kelurahan lainnya belum dapat mencapai perealisasian PBB 2017 tersebut. ” Karena realisasi PBB tidak tercapai, maka Desa dan Kelurahan dikenakan Sanksi Administrasi, berupa pengurangan dana bagi hasil (DBH) Pihak Daerah dan Retribusi Daerah (PDRD) tersebut ,” Terangnya.
Jauh hari sebelumnya, seluruh Pihak Desa maupun Kelurahan sudah diberitaukan, untuk segera merealisasikan target PBB masing’masing wilayah tersebut. Dimana yang tidak mencapai target pada waktu yang ditentukan, terancam kena sanksi administrasi. ” Lebih kurang sebanyak 36 Desa dan Kelurahan yang Over Target ,” paparnya.
Menurutnya, adapun dalam pelunasan PBB itu terbentur persoalan data ganda maupun salah target, sudah kita terangkan bahwa jauh hari sebelum jatuh tempo pelunasan, pihaknya sudah memberikan tengang waktu untuk melakukan perbaikan. Sehinga target yang sudah ditetapkan itu tidak bisa diubah kembali. “ Realisasinya sekitar 91,73 persen. Yang mana ditargetkan sebesar Rp. 2.085.193.313.- Milyar. Ternyata hanya terealisasi sebesar Rp. 1.912.682.231.- milyar ,” terangnya.
Dimana Desa dan Kelurahan yang belum melunasi PBB sektor Perdesaan dan Perkotaan tahun 2017 tersebut, diharapkan segera melunasinya. Sehinga pembangunan Daerah dapat berjalan baik. ” Pendapatan Asli Daerah inilah salah satu Pendorong kemajuan Daerah ,” tandasnya. (Bahar Suro)
