Sunday, October 6, 2024
HomeBerita BaruPeristiwaPenggusuran PKL Pacuan Kuda Tanpa Solusi

Penggusuran PKL Pacuan Kuda Tanpa Solusi

Surabaya,
Investigasitop.com- Upaya penggusuran PKL di kawasan
jalan Pacuan Kuda oleh Pemkot Surabaya dikritik legislative. Menurut Komisi B,
pemerintah kota hendaknya merencanakan dengan matang sebelum melakukan penggusuran
PKL terutama terkait relokasi.
“Pengaduan dari paguyuban PKL
menyebut penggusuran PKL di Pacuan Kuda tidak dibarengi dengan solusi relokasi
yang tepat. PKL akan direlokasi ke pasar yang letaknya cukup jauh dengan lokasi
awal sehingga dikhawatirkan justru tidak ada pembeli nantinya,” ujar legislator
Komisi B, Edi Rachmat, Senin(5/6).
Menurut Edi, seharusnya sebelum
dilakukan penggusuran dan relokasi harus ada lokasi sentra PKL baru yang secara
ekonomis mampu memberi ganti atas penggusuran yang dilakukan. Menurutnya, akan
labih baik jika lokasi yang disediakan tidak jauh dari lokasi awal sehingga PKL
tidak kehilangan pelanggan.
“Pelanggan PKL kan masyarakat
sekitar saja, mereka butuh dan PKL juga butuh. Kalau relokasinya jauh ya siapa
yang mau nyari kopi saja jalan berkilo meter,” ungkapnya.
Untuk itu, lanjut Edi, Komisi B akan
menjembatani antara PKL dengan Pemkot sehingga ada solusi yang seimbang antar
dua pihak. “pemkot butuh tertib, PKL butuh makan, ya harus ada solusi seimbang.
Nanti kita bikin hearing secepatnya,’ ujar Edi.
Sementara anggota Komisi B yang
lain, Ahmad Zakaria menambahkan , agar setidaknya Pemkot menunda penggususran
PKL sampai setelah Hari Raya Idul Fitri, sambil mencari solusi yang saling
menguntungkan dengan PKL.
“Tunda dulu setidaknya sampai hari
raya, sambil kita mencari solusi yang terbaik utamanya bagi masyarakat.
Ia juga menambahkan, banyak jalur
jalan raya yang masih dipenuhi PKL dan seharusnya mendapat penertiban terlebih
dahulu. 
“Banyak kawasan jalan yang lebih lebar dari Pacuan Kuda juga dipenuhi
PKL. Mengapa tidak mereka terlebih dahulu ditertibkan?” katanya di ruang Komisi
B.(bud/indra)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -





Most Popular