Dua wanita korban narkoba Diyah Sidoarjo
SIDOARJO, Investigasi.Today – Berbagai upaya sudah dilakukan jajaran Polresta Sidoarjo untuk menanggulangi peredaran dan penyalahgunaan narkoba, namun korban narkoba masih berjatuhan di kota udang tersebut.
Terkait hal ini, Kapolresta Sidoarjo, AKBP Zain Dwi Nugroho mengungkapkan sekarang timbul fenomena baru, yakni para remaja putri hingga ibu-ibu pun sudah banyak yang doyan mengonsumsi barang haram tersebut. Hasil ungkap Unit Reskrim Polsek Sedati yang terbaru, seorang cewek dan seorang ibu diringkus saat pesta sabu.
Sementara itu, Kapolsek Sedati AKP I Gusti Made Merta mengatakan anggota Unit Reskrim Polsek Sedati berhasil meringkus dua orang wanita dari TKP yang berbeda. Yang pertama bernama Maulina Putri Anggraini, gadis (19) warga perumahan Bumi Sedati Indah, Desa Pepe, Kecamatan Sedati, Sidoarjo diringkus polisi dalam keadaan teler usai pesta sabu di Kavling Pepe Indah, Desa Pepe, Sedati, Sidoarjo.
Tersangka mengonsumsi narkoba bersama pacarnya, Rendika Prasetyo (24) warga Lidah Wetan, Kecamatan Lakarsantri, Surabaya dan temannya, Ridho Prayoga Rahman (21) asal Perumahan Graha Bumi Pertiwi, Desa Pepe.
Saat diperiksa, gadis berambut panjang tersebut mengaku doyan sabu karena diajak teman-temannya. Terutama pacarnya, yang bernama Rendika Prasetyo. “Saya hanya Ikut-ikutan saja, karena diajak pacar,” ucapnya saat diinterogasi, Minggu (25/11) kemarin.
Rendika diduga sebagai pengedar barang haram tersebut, karena dalam penggrebekan itu polisi menemukan delapan paket sabu di kamar kos yang dipakai tiga pemuda saat pesta narkoba.
“Saat digerebek, tiga tersangka masih dalam kondisi fly karena pesta sabu. Ketika digeledah petugas menemukan delapan paket sabu, sebuah timbangan elektrik, uang Rp 700.000 dan beberapa barang bukti lain,” ungkap Kapolsek Sedati AKP I Gusti Made Merta.
Sementara di TKP kedua, perumahan Jaya Land yang juga di Desa Pepe, Kecamatan Sedati, Sidoarjo, polisi juga menggerebek tiga pemuda yang asyik berpesta sabu.
Mereka adalah seorang ibu rumah tangga beranak satu bernama Dini Puspa Dewi (25) warga Jl Perintis Desa Pulungan, Sedati, Sidoarjo. Dini teler bersama rekannya, Adam Prasetyo Budi (23) yang rumahnya dipakai berpesta narkoba, serta Antoni Muzaki (20) pemuda asal Griya Candramas, Desa Pepe, Sedati, Sidoarjo.
“Dalam penggerebekan ini, polisi menemukan satu paket sabu seberat 0,32 gram sisa dikonsumsi. Dan ketiga tersangka juga masih dalam kondisi fly,” paparnya.
Ketika diperiksa, pengakuan Dini tak jauh beda dengan pengakuan tersangka Maulina. Dini mengaku sering mengonsumsi sabu karena diajak teman-temannya.
“Saya mengonsumsi sabu cuma ikut-ikutan saja, Karena diajak sama teman-teman ,” ucap Dini.
Terkait maraknya peredaran narkoba, faktor lingkungan menjadi salah satu penyebab utama. Berdasarkan pengakuan beberapa tersangka perempuan lain yang pernah diringkus polisi dalam kasus narkoba, kebanyakan mereka terjerat narkoba karena pengaruh teman atau orang-orang di sekitarnya. (Azam/Kudori)
