Jakarta, investigasi.today – Kerontokan rambut pasti akan terjadi pada setiap manusia. Namun, ada juga orang yang mengalami kerontokan rambut berlebihan. Lalu, apa penyebab kerontokan rambut secara berlebihan?
Pada dasarnya, kerontokan rambut disebabkan oleh banyak faktor. Salah satunya adalah faktor usia. Namun, ada beberapa faktor lain yang memperparah kerontokan rambut. Berikut penyebab kerontokan rambut serta cara mengatasinya.
Penyebab Rambut Rontok
1. Faktor Genetik
Ketika seseorang mewarisi kecenderungan untuk mengalami kerontokan rambut dari orang tua mereka, gejala biasanya mulai muncul seiring dengan bertambahnya usia. Proses ini sering dimulai di daerah-tempat-tempat tertentu, seperti di garis rambut atau bagian atas kepala. Secara bertahap, rambut dapat menjadi semakin tipis dan akhirnya menipis.
2. Perubahan Hormon
Perubahan hormon bisa menjadi petaka bagi kesehatan rambut seseorang, terutama pada perempuan yang menjelang menstruasi atau sedang mengalami perubahan signifikan dalam siklus kehidupan mereka. Memang, hormon-hormon yang bergerak dalam tubuh kita memiliki peran besar dalam keseimbangan rambut.
Misalnya saat menjelang menstruasi, tubuh seorang perempuan akan mengalami fluktuasi hormon yang signifikan. Ini bisa menjadi waktu yang sulit bagi banyak perempuan, karena perubahan hormon dapat memicu tidak hanya perubahan fisik tetapi juga emosi yang intens. Hasilnya, kerontokan rambut dapat menjadi salah satu gejala yang dihadapi.
3. Stres Berlebihan
Stres merupakan salah satu faktor penyebab rambut rontok, karena stres akan mengganggu hormon sehingga memicu kerontokan rambut secara berlebihan. Jika stres adalah penyebab kerontokan rambut Anda, maka jangan panik karena solusinya cukup sederhana.
Coba untuk mulai mengelola pikiran dan kesehatan mental Anda. Luangkan waktu untuk merilekskan diri melalui aktivitas yang Anda sukai. Dengan begitu, rambut Anda akan pulih seperti semula lagi.
4. Kurang Tidur
Jika tubuh tidak mendapatkan istirahat yang cukup, hal ini dapat memicu perubahan dalam hormon yang berperan dalam pertumbuhan rambut. Akibatnya, rambut dapat menjadi rapuh, tipis, dan rentan terhadap kerontokan. Oleh karena itu, tidur yang cukup bukan hanya penting untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan, tetapi juga untuk menjaga keindahan rambut kita.
Para ahli kesehatan merekomendasikan bahwa orang dewasa seharusnya tidur selama 7-9 jam setiap malam untuk memastikan tubuh mendapatkan istirahat yang cukup. Sementara itu, remaja dan anak-anak membutuhkan sedikit lebih banyak waktu tidur, sekitar 8-10 jam per malam, untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan mereka yang sedang berlangsung.
5. Mengonsumsi Obat-obatan
Penting untuk menyadari bahwa beberapa jenis obat, yang digunakan untuk mengatasi kondisi kesehatan yang serius seperti asam urat, tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan radang sendi, juga dapat menyebabkan kerontokan rambut.
Tentu saja, hal ini bukan berarti bahwa Anda harus berhenti mengonsumsi obat-obatan yang diresepkan oleh dokter. Kesehatan Anda secara keseluruhan tetap menjadi prioritas utama. Namun, penting untuk berkonsultasi dengan dokter Anda tentang efek samping yang mungkin timbul dari obat yang Anda konsumsi, termasuk potensi kerontokan rambut.
6. Anemia
Kekurangan zat besi adalah salah satu penyebab umum dari anemia, kondisi di mana tubuh tidak memiliki jumlah sel darah merah yang cukup atau sel-sel darah merah yang tidak berfungsi dengan baik. Anemia dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, dan kerontokan rambut adalah salah satunya.
Ketika kadar zat besi rendah dan hemoglobin dalam darah menurun, aliran oksigen ke akar rambut juga terganggu. Hal ini mengakibatkan kurangnya nutrisi dan oksigen yang diperlukan untuk merangsang pertumbuhan rambut yang sehat.
7. Penyakit Tiroid
Penyakit tiroid merupakan salah satu kondisi medis yang sering kali terabaikan sebagai penyebab kerontokan rambut. Ketika kelenjar ini mengalami gangguan atau tidak berfungsi dengan baik, dampaknya dapat sangat merugikan, termasuk pada kesehatan rambut.
Kelenjar tiroid bertanggung jawab untuk memproduksi hormon-hormon yang penting untuk mengatur metabolisme tubuh. Hormon-hormon ini memengaruhi hampir setiap aspek dari fungsi tubuh, termasuk pertumbuhan rambut.
Cara Mengatasi Rambut Rontok
1. Pola Hidup Sehat
Kerontokan rambut bisa menjadi sinyal dari masalah kesehatan yang lebih dalam, seperti anemia dan malnutrisi. Untuk mengatasi kerontokan rambut yang disebabkan oleh kondisi-kondisi kesehatan tersebut, penting untuk menerapkan pola hidup sehat.
Anda bisa mengonsumsi makanan bergizi yang kaya akan zat besi, protein, vitamin, dan mineral, seperti daging tanpa lemak, ikan, telur, kacang-kacangan, sayuran berdaun hijau, buah-buahan, dan sereal utuh. Makanan-makanan ini tidak hanya akan membantu meningkatkan kesehatan rambut, tetapi juga kesehatan secara keseluruhan.
2. Jangan Sering Keramas
Sampo yang kita gunakan untuk membersihkan rambut ternyata tidak hanya menghilangkan kotoran, tetapi juga bisa menghilangkan minyak alami yang penting untuk menjaga kelembaban dan kesehatan rambut. Hasilnya, rambut dapat terlihat lebih rapuh, kering, terlihat lebih tipis, dan bahkan mudah patah. Akar rambut juga bisa menjadi lebih lemah, membuat rambut lebih rentan terhadap kerontokan.
Oleh karena itu, penting untuk menyesuaikan frekuensi keramas dengan kebutuhan rambut kita. Bagi sebagian besar orang, keramas setiap dua hingga tiga hari sudah cukup untuk menjaga kebersihan dan kesehatan rambut tanpa menghilangkan terlalu banyak minyak alami.
3. Menggunakan Minyak Rambut Alami
Anda bisa mengatasi kerontokan rambut secara alami dengan memanfaatkan minyak rambut alami, seperti minyak kelapa. Minyak kelapa dikenal karena kandungan lemak sehatnya yang bermanfaat bagi kesehatan rambut dan kulit kepala.
Untuk menggunakan minyak kelapa sebagai perawatan rambut alami, cukup aplikasikan sedikit minyak kelapa hangat ke kulit kepala dan rambut Anda, lalu pijat secara lembut untuk meratakan. Biarkan minyak kelapa meresap selama beberapa jam atau semalam sebelum Anda mencucinya. (Van)
