Gresik, Investigasi.today – Seluruh Unit anggota Dharma Wanita yang berada di lingkungan Pemkab Gresik kompak donor darah. Mereka terdiri dari Unit Dharma Wanita (DW) Sekretariat Daerah Kabupaten Gresik, Unit DW Bappeda Gresik, Unit DW Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa serta Unit DW Badan Kepegawaian daerah Kabupaten Gresik.
Tentu Pertemuan rutin Dharma Wanita Sekretariat Daerah Kabupaten Gresik yang berlangsung di Ruang Mandala Bakti Praja Kantor Bupati Gresik pada Jum’at (20/12) tidak berlangsung seperti biasanya.
Ruangan yang bakal dipakai sebagai tempat pertemuan sudah ditata dengan beberapa bed seperti layaknya klinik kesehatan. Disana tampak sudah siap beberapa tenaga dari Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Kabupaten Gresik yang sudah siap dengan peralatannya.
Satu persatu anggota DW yang sudah didaftar sebagai pendonor menghampiri bed. Setelah diperiksa seperlunya kemudian pendonor anggota DW diambil darahnya. Ada yang Nampak biasa mungkin dia sudah terdaftar sebagai pendonor rutin di PMI. Tidak demikian bagi yang belum pernah mendonor. Dia Nampak takut dan sedikit mengaduh.
“Saya sudah biasa donor darah, bagi saya ini biasa saja. Namun ada rasa takut saat pertama kali jarum menancap. Makanya tadi saya meminta teman untuk mengalihkan perhatian dengan mengajaknya untuk bicara” ujar Isrotul Zakiyah staf bagian humas Pemkab Gresik yang ikut menymbangkan darahnya.
Ny. Tursilowanto Hariogi Ketua Unit DW Setda Gresik mengatakan bahwa kegiatan donor darah ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Dharma Wanita Persatuan Pemkab Gresik yang ke 20 dan sebagai rangkaian peringatan Hari Ibu yang ke 91. Dharma Wanita Sekretariat Daerah Kabupaten Gresik bekerjasama dengan Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Kabupaten Gresik.
Berhubung pertemuan unit DW ini bersamaan, maka kami mengajak para DW dari unit lain untuk mengikuti program ini.
“Total sudah ada sekitar 50 orang pendonor yang siap menyumbangkan darahnya pada hari ini. Kami masih menelpon beberapa instansi di kantor Pemkab ini untuk ikut berpartisipasi menyumbangkan darahnya. Dengan kebersamaan kita disini kita bisa menyumbangkan darah kita utk sesama. Karena setetes darah kita sangat berarti bagi sesama”. Katanya.
Seperti yang dilakukan oleh Ny. Tursilo, ketua Unit DW BKD Gresik juga berusaha menelepon kantor suaminya untuk menambah kepesertaan donor darah staf BKD yang lain.
“Semoga respon teman-teman juga baik dan berharap menambah peserta donor dari unit DW BKD. Kita sebagai orang yang diberi kesehatan oleh Allah sebaiknya kita juga bersyukur dan menyumbangkan darahnya agar darah yang kita sumbangkan bermanfaat bagi orang yang membutuhkan.” Ujar Ny. Nadhif yang juga ikut menymbangkan darahnya. (Ink)
