Friday, March 29, 2024
HomeBerita BaruTNI/PolriPolda Jatim Serahkan Penanganan Lebih Lanjut Tujuh Anak Bomber Surabaya Sidoarjo Kepada...

Polda Jatim Serahkan Penanganan Lebih Lanjut Tujuh Anak Bomber Surabaya Sidoarjo Kepada Kemensos RI


Teks foto : Kapolda Jatim didampingi Walikota Surabaya saat penyerahan 7 anak Bomber ke Kemensos RI

SURABAYA, investigasi.today – Tujuh anak korban pelaku bom bunuh diri Surabaya dan Sidoarjo diserahkan Polda Jawa Timur kepada Kementerian Sosial RI. Acara tersebut berlangsung di Mapolda Jatim, Jalan Ahmad Yani, Surabaya, dihadiri oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan, Selasa (12/6).

7 anak yang diserahkan kepada Kemensos itu diantaranya 1 anak korban pelaku bom di Polrestabes Surabaya, 3 anak korban teroris di Sidoarjo dan 3 anak teroris dari Manukan Surabaya.

Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin menjelaskan, semua korban sudah dinyatakan sembuh dari perawatan medis yang dilakukan sejak beberapa minggu lalu di RS Bhayangkara.

“Untuk psikologis sudah kita koordinasikan dengan semua pihak, dan untuk perawatan selanjutnya ditangani oleh Kemensos di tempat khusus, yang paling penting adalah untuk memberikan pemahaman keagamaan,” ujar Kapolda.

Machfud juga menambahkan “Proses selanjutnya menentukan siapa nantinya yang berhak untuk merawat anak-anak ini. Yang pasti, kita akan memberikan yang terbaik untuk mereka, dan untuk sementara ini, kondisi ketujuh anak ini sudah mulai pulih dan ceria,” paparnya.

Hal senada juga disampaikan Direktur Rehabilitasi Sosial Anak dari Kemensos RI, Nahar mengatakan “pihaknya akan memberikan penanganan khusus yang expert tentang pendidikan, konseling, rehabilisasi sosial dan pendampingan khusus untuk semua anak korban terorisme itu,” ungkapnya.

“Kementerian sosial punya tempat khusus untuk anak-anak, nanti akan kami sesuaikan dengan kondisi mereka nyamannya dimana. Kita punya tempat di beberapa kota di Indonesia,” pungkas Nahar. ( Kamajaya)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular