Medan, investigasi.today – Dalam rangka peninjau pengamanan Tahun Baru Imlek 2569, Kamis (15/2), Kapolda Sumut, Irjen Pol Paulus Waterpauw, bersama Gubernur Sumut, Wali Kota Medan dan sejumlah tokoh lintas agama meninjau Vihara Setia Budi di Jalan Irian Barat dan Vihara Mahavihara Maitreya Cemara Asri Medan.
Perayaan Tahun Baru Imlek 2569 yang jatuh pada 16 Pebruari 2018, Polisi Daerah (Polda) Sumatera Utara siagakan 1.350 personel dalam pengamanan perayaan Tahun Baru Imlek 2569 di seluruh vihara yang ada di Sumatera Utara. “Selain itu kita menyiapkan Posko Pengaman (Pam) di vihara besar di Kota Medan,” kata Kapolda Sumut Irjen Pol Paulus Waterpau.
Pengamanan yang dilakukan oleh kepolisian nantinya, mencakup pengaturan arus lalu lintas di beberapa titik rawan kemacetan, objek vital, serta pengamanan tertutup yang dilakukan oleh unit intel. Nantinya, pihak kepolisian juga akan menggelar sterilisasi vihara yang dilakukan oleh Tim Jihandak dari Brimob.
Polda juga menginstruksikan seluruh Polres untuk bertanggung jawab dengan wilayahnya masing – masing. “Ini kan tidak hanya di Kota Medan tapi di seluruh kabupaten/kota yang ada di Sumut. Sesuai dengan pengalaman yang lalu – lalu makanya kami antisipasi dengan membangun sinergitas dengan seluruh unsur pimpinan daerah di Sumut.
Kapolda berharap, sinergitas antara pemerintah provinsi serta lembaga terkait seperti Walubi dan FKUB dapat terus berjalan dengan baik. Sehingga perayaan Tahun Baru Imlek pada tahun ini dapat berjalan dengan baik tanpa ada gangguan yang berarti.
Sementara Ketua Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi), Indra Wahidin, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Ilyas Halim yang juga turut hadir dalam peninjau pengamanan Imlek tersebut menghimbauan dan ajakan untuk sama – sama menjaga keamanan dan ketertiban dalam perayaan Imlek kali ini bisa tersalurkan,” ucapnya. (TENGKU DENNY IRFANSYAH)
