Depok, investigasi.today – Beras Bansos Berkarung-karung ditemukan membusuk dalam keadaan terkubur di tanah lapang wilayah Tirtajaya, Sukmajaya, Depok. Polisi pun turun tangan menyelidiki temuan beras tersebut.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan, kepolisian akan memanggil sejumlah pihak yang terkait beras bansos yang ditemukan itu. Sejumlah pihak itu akan diminta keterangan.
“Saat ini Polres Metro Depok membuat administrasi penyelidikan dan melakukan konfirmasi/observasi kepada pihak yang terkait,” katanya, Senin (1/8).
Sebelumnya diberitakan, beras berkarung-karung ditemukan membusuk dalam kondisi tertimbun di tanah lapang pada Jumat (29/7). Beras ini pertama sekali ditemukan seorang warga bernama Rudi Samin yang saat itu menggali tanah.
beras-beras itu tersimpan dalam karung berukuran 20 kg. Sebagian karung-karung beras itu tertutup terpal berwana biru. Di karung beras terlihat tulisan ‘Beras Kita’. Sebagian karung beras terbuka dan memperlihatkan kondisi beras sudah membusuk.
Rudi Samin, penemu beras, mengaku tanah itu adalah miliknya. Dia awalnya mendapatkan informasi soal adanya temuan beras di tanahnya. Untuk memastikan hal itu, Rudi harus menyewa alat berat untuk menggali tanah.
“Saya cari menggunakan manual tanggal 25 Juli mulanya tidak dapat. Karena penasaran, maka saya sewa yang namanya beko (ekskavator) selama 25 jam. Betul atau tidak di sini. Hari ketiga tanggal 29 Juli jam 2 siang saya temukan,” papar Rudi saat ditemui di lokasi, Minggu (31/7).
“Dibawa sekitar 3 karung (ke Polres) yang masih utuh, (merek) ‘Beras Kita’. Tapi di sini disalahgunakan dipendam, itu dipendam di tanah orang lagi, bukan tanah milik dia,” imbuhnya. (Ink)
