Friday, November 22, 2024
HomeBerita BaruPonpes Basis Pertahankan Pancasila dan NKRI

Ponpes Basis Pertahankan Pancasila dan NKRI

Surabaya Investigasi.info- Pondok Pesantren
atau Ponpes merupakan basis untuk mempertahankan Pancasila, Undang-Undang Dasar
1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhineka Tunggal Ika.
Sejarah membuktikan bahwa Ponpes berkontribusi besar terhadap kemenangan bangsa
ini melawan penjajah pada perang 10 November 1945.
Hal itu disampaikan Gubernur Jawa Timur, Dr. H. Soekarwo saat Safari Ramadhan
Kapolri bersama Forkopimda, alim ulama, bupati/walikota, Forum Rektor, santri,
TNI, dan Polri se-Jatim di Ponpes Bumi Sholawat, Kab. Sidoarjo, Sabtu (10/6).
Gubernur yang akrab disapa Pakde Karwo itu mengatakan, perang 10 November 1945 yang
dikenal dengan Hari Pahlawan merupakan akumulasi dari dikeluarkannya Resolusi
Jihad yang dicetuskan oleh para kyai Ponpes pada 22 Oktober 1945. Resolusi itu
membakar semangat rakyat, santri, TNI, dan Polri untuk bersatu melawan
penjajah.
“10 November 1945 merupakan manifestasi perjuangan yang didorong oleh pemikiran
resolusi jihad untuk mempertahankan NKRI. Para pejuang yang bertempur adalah
gabungan antara rakyat, santri TNI, dan Polri” katanya.
Karena itu, lanjut Pakde Karwo, kunjungan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian ke
Ponpes sangat tepat. “Alasannya basis perjuangan kemerdekaan dan mempertahankan
NKRI adalah Ponpes” tegasnya.
Ponpes bikin Jatim Aman dan Nyaman
Masih menurut Pakde Karwo, berkat kehadiran ponpes-ponpes yang tersebar di seluruh
Jatim menjadikan provinsi ini suasananya senantiasa aman, nyaman dan kondusif.
Imbasnya, pembangunan di Jatim berjalan lancar sehingga kesejahteraan masyarakat
juga ikut meningkat.
“Jatim aman dan nyaman karena banyaknya Ponpes disini dan kyai-kyainya mampu
memberikan suasana yang damai dan penuh silaturahmi. Pendidikan di Ponpes
mengajarkan nilai-nilai kemanusiaan, persatuan, keadilan, musyawarah mufakat,
serta nilai-nilai religius. itu sudah dibangun sejak jaman dulu” kata Pakde
Karwo.
Kapolri ajak Umat Bersyukur
Dalam kesempatan yang ama, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mengajak umat untuk
senantiasa bersyukur karena bangsa Indonesia memiliki banyak kelebihan
dibanding negara Islam lainnya, khususnya di Timur Tengah seperti Iraq dan
Syria.. Meski mayoritas beragama Islam, namun disana masih terjadi peperangan.
“Disini suasananya relatif damai, aman, nyaman dan kondusif. Meski masih terjadi
aksi-aksi terorisme. Namun hal itu bisa diatasi oleh kepolisian” katanya.
Kapolri juga mengajak para kyai dan umat Islam untuk menjaga kesatuan dan persatuan
bangsa ini. “Polisi, TNI, dan pemerintah akan terus berusaha menjaga negeri ini
dari ancaman radikalisme dan upaya memecah belah bangsa. Karena itu, mari kita
jaga Indonesia bersama-sama” lanjutnya.
Tito Karnavian mengakui masih ada beberapa hal yang harus diperbaiki dari kehidupan
berbangsa dan bernegara. Contohnya kesenjangan sosial dan ekonomi. Kesenjangan
masih terasa karena kelas menengah yang ada di Indonesia belum mencukupi.

 

Turut hadir dalam acara itu, Wakil Gubernur Jatim, Drs. H. Saifullah Yusuf, Pangdam V Brawijaya
Kustanto Widiatmoko,dan Kapolda Jatim Mahfud Arifin,(HPO)
RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular