Jambi, investigasi.today – Ratusan demanstran yang tergabung dari Serikat Petani Indonesia (SPI) kembali mendatangi dinas kehutanan Prov. Jambi setelah selang waktu dua hari di demo oleh masyarakat yang bergabung dengan beberapa Aliansi masyarakan dan Suku Anak Dalam(SAD). Massa yang berkumpul dari Simpang Ahok ini bergerak ke kantor AGRARIA Jambi, setelah menyampaikan beberapa orasi massapun manuju Kantor Dinas Kehutanan Prov Jambi.
Para pendemo menyerukan berbagai tuntutan diantaranya, tentang Kedaulatan dan Kesejahteraan para Petani.
Demontran yang melakukan aksi sejak jam 9,00 wib(27/9) ini mendapat pengawalan ketat dari petugas Kepolisian. Hingga pukul 14.00 baru perwakilan demonstran di terima oleh pihak Kehutanan.
Ashari, kordinasi lapangan Demo meminta agar pihak kepolisian menjadi Pelindung Masyarakat yang tertindas bukan pelindung Perusahaan yang semena mena merampas hak mereka, dan meminta agar Kepolisian jangan menakut makuti masyarakat hanya karna bayaran. Kepada Pemerintah juga Ashari berharap agar tidak terlalu mementingkan diri sendiri tanpa perduli masyarakat sehingga mengeluarkan izin tanpa tahu objek yang diberikan izin itu milik warga. Pun juga Agraria yang terlalu gampang mengeluarkan sertifikat/hak guna Usaha sehingga terjadinya tumpang tindih hampir diseluruh Wilayah. ( Radja Sofyan )
