Friday, April 19, 2024
HomeBerita BaruJatimSambut Hari Santri Nasional, Pemkab Sumenep Gelar Istighosah dan Kongkow Santri

Sambut Hari Santri Nasional, Pemkab Sumenep Gelar Istighosah dan Kongkow Santri

Sumenep, Investigasi.today – Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menggelar acara Istighosah dan Kongkow Santri dalam rangka Memperingati Hari Santri Nasional tahun 2019, pada Sabtu (19/10) kemarin.

Acara pelaksanaan yang digelar di depan Masjid Agung Jamik Sumenep ini, dihadiri oleh Bupati Sumenep Dr. KH. A. Busyro Karim, M.Si, Wakil Bupati Akhmad Fauzi, SH, Sekretaris Daerah Edy Rasyiadi, Ketua PC. NU. Sumenep KH. Panji Taufik, dan semua Kepala OPD beserta perangkatnya, Para Kiai dan Alim ulama serta ribuan santri dari berbagai pondok pesantren yang ada di Kabupaten Sumenep.

Wakil Bupati Sumenep Akhmad Fauzi, SH dalam sambutannya menyampaikan bahwa pada malam  menyambut Hari Santri Nasional HSN ini, Pemkab Sumenep menggelar Istighosah & Kongkow Santri tidak lain hanya untuk mewujudkan rasa Syukur kita pada Allah SWT dan menjalin silaturrahmi pada sesama muslim serta para santri sebagai alat pemersatu Kesatuan Negara Republik Indonesia yang besar ini bahwa negara kita berdasarkan pancasila.

Oleh karena itu, negara yang besar dan luas ini kita dalam satu Bangsa walaupun berbeda dan bermacam macam Suku, Budaya, dan adat istiadat, agama akan tetapi kita tetap satu tujuan dan hidup saling berdampingan serta jalin toleransi terhadap sesama.

Meskipun kita berbeda Agama dan faham, kita tetap satu bersaudara dan jangan sampai terpecah belah karena perbedaan yang ada, akan tetapi keanekaragaman yang besar mewujudkan rasa persatuan dan kesatuan bangsa serta rasa cinta tanah air dan bangsa sebagai alat pemersatu.

“Selanjutnya, sebagai bangsa yang luas dan besar kita berdasarkan Pancasila serta santri sangat berperan aktif dari suatu bangsa mulai sejak dulu sebelum Indonesia Merdeka sampai negara kita merdeka sejak tahun 1945 sampai sekarang ini”, ujarnya.

“Santri sebagai alat pemersatu bangsa dan jangan mudah terpengaruh dengan faham-faham dari luar yang bisa memecahkan Bangsa dan Negara kesatuan Republik Indonesia”, tandasnya.

“Dalam memperebutkan kemerdekaan Republik Indonesia, rakyat berjuang dan rela mengorbankan jiwa raganya dengan tumpahan darah para pahlawan yang telah gugur mendahului kita sampai Indonesia mencapai puncak Kemerdekaannya,” tandasnya.

Dalam peran sebagai santri yang juga dikenal sebagai kaum sarungan juga turut ikut dalam memperjuangkan kemerdekaan  Bangsa yang sangat besar.

Dan juga tidak hanya dalam memperjuangkan kemerdekaan saja, akan tetapi sebagaimana juga dalam mengisi sebuah kemerdekaan cukuplah besar, sehingga berbagai bentuk serta penghargaan dari berbagai aspek kehidupan apa yang telah dilakukan oleh para santri dan oleh pemerintah diberi penghargaan dengan ditetapkannya sebagai hari santri nasional (HSN) pada tanggal 22 Oktober.

Dalam rangka menyambut hari santri nasional pada tahun 2019 ini, pemerintah Kabupaten Sumenep bersama PC. NU Sumenep menggelar serangkaian kegiatan dalam memeriahkan peringatan HSN tahun 2019.

Selain acara Istighosah juga diisi dengan serangkaian kegiatan yang berupa pawai Budaya dan seni Santri  serta Drumband.

Dalam momentum hari jadi kota Sumenep yang ke-750 tahun ini terkait dengan Visit Sumenep 2019 dan juga pembukaan hari santri nasional.

Dengan serangkaian acara untuk menyambut Hari Santri Nasional  tahun 2019 ini, juga dimeriahkan dengan bermacam kegiatan kesenian parade Drumband yang diikuti oleh 19 Grup dari berbagai perwakilan dan setiap Grup Drumband yang beranggotakan sebanyak 50 orang, Semoga dengan Momentum Hari Santri Nasional ini menjadikan santri sebagai alat pemersatu Bangsa dan berperan aktif dalam mengisi Kemerdekaan ini. (Fathor).

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -











Most Popular