Mojokerto, Investigasi.today – Dalam rangka pencegahan berkembangnya wabah Corona (Covid 19), di Kota Mojokerto, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Mojokerto bersama Tim Satgas Percepatan Penanggulangan Covid 19, lakukan penyemprotan desinfektan di lingkungan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khodijah dan Al Amin, Kedungmulang Gg 2, Kelurahan Surodinawan, Kecamatan Prajurit Kulon (Pralon) Kota Mojokerto, Minggu (22/03) pagi.
Pada acara ini hadir, Sekda Kota Mojokerto, Harlistyati, Kadiskes Christiana Indah WW, Kasatpol PP Heriana Dodik, Kepala Dinas Lingkungan Hidup ( DLH) Ikromul Yasak, Direktur RS. Dr. Wahidin Sudiro Husodo Sugeng Mulyadi, Ketua Pengasuh Ponpes Al Khodijah dan Ponpes Al Amin, Hj. Masluhah Aziz..
Kadinkes Kota Mojokerto menjelaskan, adapun media penyebaran virus corona itu melalui sentuhan tangan atau juga bagian tubuh yg lain serta bisa juga melalui semprotan ludah.
“Oleh karena itu, apabila kita berkomunikasi dengan orang lain agar dapat menjaga jarak,
minim jaraknya 1 meter. Ini dilakukan, untuk mencegah agar tidak tertular virus yang telah menyerang hampir seluruh tempat didunia,” jelas Indah.Para Santriwati Mendapatkan Sosialisasi Terkait Pencegahan Penyebaran Virus Covid 19 Oleh Kepala Dinkes Kota Mojokerto
Indah mengingatkan, agar para santriwati sementara ini tidak boleh dipulangkan sampai dengan tgl 25 Mei 2020, sesuai waktu yang sudah ditetapkan pemerintah.
“Disamping itu juga, para santriwati tidak boleh dikunjungi siapa saja,” pintanya.
Indah menambahkan, untuk pencegahan penyebaran virus corona dengan cara penyemprotan cairan desinfektan, pemakaian masker serta membersihkan tangan, agar menggunakan sabun disertai air mengalir dan juga diberi aseptik gel.
“Jangan lupa, kalau bisa sinar matahari masuk ke semua ruangan yang dihuni santriwati dan agar setiap pagi para santriwati setelah sholat duha berjemur,”
Pada kesempatan ini, juga dilaksanakan sosialisasi kepada para santriwati tentang cara pencegahan penyebara virus corona oleh Kadinkes. (Yanto)
