INVESTIGASITOP.COM(Malang) SMK Muhammadiyah 7 (SMK Mutu)
Gondanglegi,Kecamatan Gondanglegi ,Kabupaten Malang,MoU dengan Yayasan NPO
Symphony,Kanagawa Jepang,Selasa 18/4/2017.Dalam penandatangan MoU
tersebut,bagian dari hubungan baik dengan instansi negeri Sakura,dengan Yayasan
yang bergerak dibidang kesehatan.
Gondanglegi,Kecamatan Gondanglegi ,Kabupaten Malang,MoU dengan Yayasan NPO
Symphony,Kanagawa Jepang,Selasa 18/4/2017.Dalam penandatangan MoU
tersebut,bagian dari hubungan baik dengan instansi negeri Sakura,dengan Yayasan
yang bergerak dibidang kesehatan.
Penandatanganan
kerja sama tersebut, merupakan lanjutan dari komitmen tiga tahun silam,saat SMK
Mutu pertama kali membuka jurusan keperawatan.
kerja sama tersebut, merupakan lanjutan dari komitmen tiga tahun silam,saat SMK
Mutu pertama kali membuka jurusan keperawatan.
MoU,yang dilakukan
dari Kepala SMK Mutu Gondanglegi H Pahri SAg MM, ,dengan Prof Dr Bambang
Rudyanto sebagai perwakilan dari Wakoo University of Jepang dan Ms Sanae
sebagai pembina Yayasan NPO Symphony.
dari Kepala SMK Mutu Gondanglegi H Pahri SAg MM, ,dengan Prof Dr Bambang
Rudyanto sebagai perwakilan dari Wakoo University of Jepang dan Ms Sanae
sebagai pembina Yayasan NPO Symphony.
Menurut
,Prof Dr Bambang Rudyanto, Ms Sana, kesempatan dalam berkarir di negaranya
terbuka lebar. Apalagi jurusan keperawatan sangat dibutuhkan.
,Prof Dr Bambang Rudyanto, Ms Sana, kesempatan dalam berkarir di negaranya
terbuka lebar. Apalagi jurusan keperawatan sangat dibutuhkan.
“Jauh-jauh
datang dari Jepang tujuannya untuk merekrut tenaga keperawatan SMK Mutu.
datang dari Jepang tujuannya untuk merekrut tenaga keperawatan SMK Mutu.
Dengan
begitu, menginginkan SDM yang andal dan kreatif.Maka, dituntut memiliki keuletan
dalam merawat orang tua,”kata Bambang Rudyanto,Selasa 18/4/2017.
begitu, menginginkan SDM yang andal dan kreatif.Maka, dituntut memiliki keuletan
dalam merawat orang tua,”kata Bambang Rudyanto,Selasa 18/4/2017.
Olehkarena
itu,Bambang berkeyakinan, SDM dari sekolah ini akan memenuhi standar yang telah
ditentukan.
itu,Bambang berkeyakinan, SDM dari sekolah ini akan memenuhi standar yang telah
ditentukan.
Sementara
itu,Kasek SMK Mutu, H Pahri SAg MM,dengan yakin,untuk memenuhi standar Jepang
pihaknya tidak bakal kesulitan.
itu,Kasek SMK Mutu, H Pahri SAg MM,dengan yakin,untuk memenuhi standar Jepang
pihaknya tidak bakal kesulitan.
“Karena
beberapa kesempatan baik siswa maupun Guru SMK Mutu sudah banyak yang pergi ke
negeri sakura. Untuk standar kompetensi kami yakin dengan belajar selama tiga
tahun di jurusan keperawatan, para alumni bisa berkarier di
Jepang,”ujarnya.(Utsman)
beberapa kesempatan baik siswa maupun Guru SMK Mutu sudah banyak yang pergi ke
negeri sakura. Untuk standar kompetensi kami yakin dengan belajar selama tiga
tahun di jurusan keperawatan, para alumni bisa berkarier di
Jepang,”ujarnya.(Utsman)