Pasuruan,
Investigasitop.com – Memasuki
musim kemarau tiba jarang turunnya hujan. Pemerintah Daerah Kabupaten Pasuruan
yang melalui Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Tata Ruang mulai berancang-ancang
melakukan pekerjaan dan salah satunya adalah normalisasi sungai seperti di Desa
Ngabar Kecamatan Kraton.
Investigasitop.com – Memasuki
musim kemarau tiba jarang turunnya hujan. Pemerintah Daerah Kabupaten Pasuruan
yang melalui Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Tata Ruang mulai berancang-ancang
melakukan pekerjaan dan salah satunya adalah normalisasi sungai seperti di Desa
Ngabar Kecamatan Kraton.
Untuk pekerjaan
normalisasi sungai ini sepanjang kira-kira kurang lebih 500 m tepatnya di sisi
timur jalan raya Sidogiri-Ngabar. Menurut pantauan dari Koran Investigasi di lokasi untuk normalisasi sungai tersebut
menggunakan alat manual yakni dengan menyediakan puluhan pekerja
melakukan pengerukan ke sepanjang sungai.
normalisasi sungai ini sepanjang kira-kira kurang lebih 500 m tepatnya di sisi
timur jalan raya Sidogiri-Ngabar. Menurut pantauan dari Koran Investigasi di lokasi untuk normalisasi sungai tersebut
menggunakan alat manual yakni dengan menyediakan puluhan pekerja
melakukan pengerukan ke sepanjang sungai.
Sementara itu sisa-sisa
pengerukan ratusan kubik tanah sungai di buang ke tepi dekat jalan raya,
sehingga terjadi penumpukan di sepanjang jalan. Meskipun kondisi cuaca masih
belum stabil kadangkala suatu waktu bisa turun hujan namun jarang sekali
terjadi.
pengerukan ratusan kubik tanah sungai di buang ke tepi dekat jalan raya,
sehingga terjadi penumpukan di sepanjang jalan. Meskipun kondisi cuaca masih
belum stabil kadangkala suatu waktu bisa turun hujan namun jarang sekali
terjadi.
Akan tetapi untuk
pekerjaan normalisasi salah satunya memang sudah mulai di kerjakan sejak
pertengahan bulan April 2017. Sementara itu proyek fisik irigasi Kabupaten
Pasuruan untuk tahun ini yang terdiri-dari dua pembiayaan anggarannya yakni
anggaran dari APBD 2017 sebesar Rp 3 M dengan jumlah sekitar 10 paket, kemudian
anggaran dari alokasi dana DAK sebesar Rp 13,8 M yang terdiri-dari 8 paket
sehingga untuk jumlah keseluruhan pekerjaan untuk sektor proyek fisik Irigasi
2017 mencapai sekitar 18 paket pekerjaan dan beberapa proyek tersebut sudah di
tenderkan.
pekerjaan normalisasi salah satunya memang sudah mulai di kerjakan sejak
pertengahan bulan April 2017. Sementara itu proyek fisik irigasi Kabupaten
Pasuruan untuk tahun ini yang terdiri-dari dua pembiayaan anggarannya yakni
anggaran dari APBD 2017 sebesar Rp 3 M dengan jumlah sekitar 10 paket, kemudian
anggaran dari alokasi dana DAK sebesar Rp 13,8 M yang terdiri-dari 8 paket
sehingga untuk jumlah keseluruhan pekerjaan untuk sektor proyek fisik Irigasi
2017 mencapai sekitar 18 paket pekerjaan dan beberapa proyek tersebut sudah di
tenderkan.
Hanung Widya Sasangka
Kepala Dinas PU Sumber Daya Air dan Tata
Ruang Kabupaten Pasuruan mengatakan kepada Koran ini 25/04/17. Hanung
menyampaikannya. Dari ke semua kegiatan tersebut memang ada yang sudah di
kerjakan seperti perkerjaan normalisasi
sungai ada juga pekerjaan pembangunan bronjong seperti di Desa Jeruk Kraton
yang sudah selesai sekitar satu bulan lalu kemudian pekerjaan bronjong di
jembatan Sedodol desa Plinggisan. Hanung menambahkan.
Kepala Dinas PU Sumber Daya Air dan Tata
Ruang Kabupaten Pasuruan mengatakan kepada Koran ini 25/04/17. Hanung
menyampaikannya. Dari ke semua kegiatan tersebut memang ada yang sudah di
kerjakan seperti perkerjaan normalisasi
sungai ada juga pekerjaan pembangunan bronjong seperti di Desa Jeruk Kraton
yang sudah selesai sekitar satu bulan lalu kemudian pekerjaan bronjong di
jembatan Sedodol desa Plinggisan. Hanung menambahkan.
Meskipun tender sudah
di lakukan tetapi pekerjaan masih belum keseluruhan yang mulai di garap karena
masih terkendala cuaca paling sekitar akhir bulan April ini sudah mulai action.
Jelasnya. (Shod)
di lakukan tetapi pekerjaan masih belum keseluruhan yang mulai di garap karena
masih terkendala cuaca paling sekitar akhir bulan April ini sudah mulai action.
Jelasnya. (Shod)