Friday, April 19, 2024
HomeBerita BaruNusantaraSungai Karangdoro Jadi Langganan Pembuangan Limbah, Pemerintah Terkesan "Tutup Mata"

Sungai Karangdoro Jadi Langganan Pembuangan Limbah, Pemerintah Terkesan “Tutup Mata”


Teks Foto: Warga Menyaksikan Ikan Di Bendungan Karangdoro Kabupaten Banyuwangi Banyak Yang “Mabuk ” Terkena Limbah

BANYUWANGI, investigasi.today – Puluhan Warga desa Karangdoro dan sekitarnya pada Rabu (19/09) terlihat ramai menyaksikan ikan yang ada di sekitar bendungan Karangdoro banyak yang ” Mabuk ” lantaran terkena limbah dan peristiwa tersebut sudah berlangsung sejak lama hingga kini namun pemerintah terkesan ” Tutup Mata “.

Menurut warga “, Ikan banyak yang mabuk karena terkena limbah dan peristiwa seperti ini sudah sering kali terjadi “, katanya.

Kemungkinan besar pemerintah sudah kesulitan untuk mengatasi keberadaan limbah tersebut dan sehingga kini menjadi langganan yang setia untuk turut mewarnai aliran sungai Karangdoro walaupun keberadaan limbah tersebut juga selama ini sudah sangat meresahkan warga masyarakat dan tidak menutup kemungkinan anggapan warga akan mengarah bahwa keberadaan limbah tersebut di duga sudah ada ” Main ” sehingga tidak mungkin lagi bisa di tanggulangi.

Telah di beritakan sebelumnya bahwa kabupaten Banyuwangi sempat di gegerkan oleh keberadaan Limbah yang bersumber dari sebuah perusahaan Gula yang berada di kecamatan Glenmore kabupaten Banyuwangi hingga kini limbah yang serupa tersebut masih tetap mewarnai Kejernihan air sungai bahkan limbah kali ini nampak lebih banyak dan terlihat mengapung di permukaan sungai serta berbentuk gumpalan yang berwarna kehitaman dengan bau sedikit menyengat Indra penciuman.

Menurut warga yang tinggal di sekitar kawasan sungai dekat pasar Blok agung mengatakan, ” Limbah tersebut serupa dengan yang membuat geger Banyuwangi bahkan kali ini justru terlihat lebih banyak mengapung di permukaan sungai dan berwarna kehitaman dengan di sertai bau menyengat “, tuturnya.

” Sejak peristiwa limbah yang sempat membuat geger masyarakat karena ikan di sungai banyak yang mati hingga sekarang limbah tersebut tetap mencemari sungai, Mungkin ada pihak yang memang dengan sengaja membuang limbah tersebut ke sungai akan tetapi kita sebagai warga masyarakat berharap kepada pihak pemerintah kabupaten Banyuwangi maupun pemerintah provinsi Jawa timur serta pemerintah pusat ada kebijakan terkait limbah tersebut “, imbuhnya.

Warga lain yang juga bertempat tinggal di dekat sungai juga menuturkan, ” Sekarang sungai sudah tidak bisa lagi di manfaatkan oleh masyarakat untuk mandi atau mencuci pakaian maupun keperluan yang lain karena airnya telah tercemar oleh limbah yang sering datang seakan tidak ada henti-hentinya”, ujarnya. (Widodo)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -











Most Popular