Sunday, May 19, 2024
HomeBerita BaruHukum & KriminalTanam Ganja di Kaki Gunung Latimojong, 2 Pria Enrekang Ditangkap Polisi

Tanam Ganja di Kaki Gunung Latimojong, 2 Pria Enrekang Ditangkap Polisi

Enrekang, investigasi.today Jajaran Satresnarkoba Polres Enrekang melakukan penyisiran di wilayah kaki Gunung Latimojong tepatnya di Madata, Desa Lunjen, Kecamatan Buntu Batu, Kabupaten Enrekang, Senin (22/4) sekitar pukul 16.30 Wita. Hingga akhirnya polisi menemukan beberapa tumbuhan ganja yang ditanam di kebun warga.

“Kemarin kami menangkap dua warga yang kedapatan telah membudidayakan tanaman ganja,” kata Kasat Narkoba Enrekang Iptu M Natsir, Jumat (26/4).

M Natsir mengungkapkan kasus budidaya tanaman ganja tersebut terungkap setelah adanya informasi dari seorang pengguna narkoba yang lebih dulu ditangkap Satnarkoba Polres Enrekang. Polisi selanjutnya melakukan pengembangan.

“Jadi info awalnya itu kami dapat salah satu pengguna narkoba yang lebih dulu ditangkap. Informasi itu kemudian kami kembangkan, terus melakukan penyelidikan dan penyisiran di kaki Gunung Latimojong hujan-hujan saat itu. Benar, kami dapatkan tumbuhan ganja yang ditanam di kebun warga,” ungkapnya.

Dia mengatakan terdapat 3 pohon ganja di kaki Gunung Latimojong. Kemudian, di hari yang sama pihaknya juga menangkap dua pelaku bernama Arga dan Sudarmin di rumahnya Kelurahan Tomenawa, Kecamatan Baraka, Kabupaten Enrekang.

“Ada 3 pohon ganja kami dapatkan di sana (kaki Gunung Latimojong). Saat kami melakukan penggeledahan di rumah pelaku, kami juga menemukan ganja kering dan siap edar seberat 8 gram,” ucapnya.

Menurut M Nasir, dari hasil pemeriksaan dua pelaku, mereka sudah melakukan budidaya ganja tersebut selama satu tahun lebih. Pohon ganja yang ditanam sudah dipanen berulang kali dan dijajakan di Kabupaten Enrekang.

“Mereka dapatkan bibit ganja tersebut dari Pulau Kalimantan yang dikirim melalui jasa ekspedisi. Sudah satu tahun lebih mereka budidaya ganja dan sudah beberapa kali panen, ganja-ganja itu dijual sekitar Enrekang,” ujarnya.

M Nasir menambahkan, pihaknya masih terus melakukan pengembangan atas kasus tersebut. Pasalnya, pelaku juga menanam beberapa bibit di kebun-kebun warga sekitar Gunung Latimojong.

“Jadi mereka ini cerdik ya, mereka tidak menanam langsung dengan jumlah banyak, tapi mereka menyebar bibitnya di kebun-kebun warga di daerah Gunung Latimojong. Makanya sementara ini kami terus melakukan pengembangan, karena diprediksi masih banyak pohon yang ditanam,” katanya. (Mona)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -












Most Popular