TANJAB TIMUR JAMBI, Investigasi.today – Perhelatan akbar ini hendaknya di tanggapi oleh pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur, dimana anggaran kegiatan tersebut nantinya akan dibiayai oleh pemerintah pusat, mulai dari pengerukan alur ambang luar Kuala Jambi sampai ke Dermaga Pelabuhan Samudera sepanjang 26 mil laut serta persiapan menerima kehadiran 125 kapal dari berbagai negeara yang ingin mengenal pontensi pariwisata Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
Hal itu diungkapkan oleh ketua LSM Forum Masyarakat Desa (FOMADES) Ari suharto kepada Investigasi jumat 25 Mei 2018” Selama ini Kabupaten Tanjung Jabung Timur sangat tertutup dengan informasi tentang pariwisata di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, bahkan justru masyarakat internasional terbuka dengan informasi potensi pariwisata yang ada di Bumi Sepucuk Nipah Serumpun Nibung” ungkapnya Ari
Bahkan menurut informasi dari Kementerian Pariwisata dan Kreatif Raymond yang membidangi event Wonderful Sail Indonesia yang telah berpengalaman di dalam menyelenggarakan event tersebut saat memaparkan tentang maksud dan tujuan dilaksanakannya kegiatan tersebut.
Apabila dibandingkan dengan menggelar pameran promosi pariwisata yang selama ini hampir tidak pernah tersentuh, akibat ketidak kemampuan anggaran yang ada serta belum adanya keseriusan dari pemangku kebijakan untuk tertarik melakukan promosi, sehingga Kabupaten Tanjung Jabung Timur tidak begitu di kenal.
Sebenarnya ini merupakan peluang dan kesempatan yang tidak bisa kita biarkan, karena melalui event inilah Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur melalui Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga memiliki kesempatan melakukan promosi pariwisata.
Oleh sebab itu saya sangat berharap kepada Bupati Tanjung Jabung Timur Romi Hariyanto SE, untuk serius menanggapi peluang ini, karena kesempatan itu tidak pernah datang untuk kedua kalinya. Bayangkan saja dalam tahun yang sama akan ada 45.000 jumlah wisatawan mancanegara yang akan mengunjungi Candi Muaro Jambi dan jelas sangat berdampak dengan keberadaan Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
Dalam hal ini Kuala Jambi yang merupakan bandar persinggahan bangsa tibet sebelum menuju Muaro Jambi. Intinya adalah, bahwa sejarah pradaban Muaro Jambi tidak bisa terpisahkan dengan sejarah pradaban Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
Pihak Kementerian Pariwisata dan Kreatif berharap kepada pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur untuk segara menyusun proposal yang akan di expose di Kementerian tentang apa saja yang akan dilakukan termasuk mengemas sejumlah paket wisata yang ada di Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Bayangkan saja jika perhelatan akbar tersebut berlangsung selama 3 hari, tentunya akan mampu melahirkan multi effect ekonomi bagi masyarakat terutama lahirnya industri kreatif mulai dari souvenir sampai pada kuliner, sehingga sulit untuk kita dibayangkan tentang betapa menggeliatnya pertumbuhan industri pariwisata di wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
Belajar dari pengalaman selama ini, bahwa Wonderful Sail yang telah diselenggarakan disejumlah wilayah di Indonesia memberikan pengaruh besar terhadap perkembangan industri pariwisata di aderah-daerah yang telah ikut terlibat langsung terhadap penyelenggaraan tersebut dan tercatat sudah 53 daerah yang ikut berpartisipasi dalam event tersebut.
Semoga Peluang ini tidak disia-siakan, karena pemerintah daerah hanya mempersiapkan fasilitas serta pagelaran event dan jamuan makan serta kunjungan kelokasi obyek-obyek wisata yang ada di kabupaten Tanjung Jabung Timur. Disini lah kita menunjukkan bahwa pemerintah berkomitmen dan serius dalam mengembangkan industri Pariwisata Kabupaten Tanjung Jabung Timur. (Bahar Suro).
