Friday, April 19, 2024
HomeBerita BaruJatimTerancam Digusur, Sejumlah LSM Dampingi PKL Genteng

Terancam Digusur, Sejumlah LSM Dampingi PKL Genteng

Sejumlah LSM Dampingi PKL Genteng

BANYUWANGI, Investigasi.today – Didampingi sejumlah LSM ratusan pedagang kaki lima (PKL) yang selama ini beraktifitas di kota Genteng menolak keras rencana penggusuran yang bakal dilakukan oleh pemerintah Kecamatan Genteng Kabupaten Banyuwangi.

Selain menolak keras E. Palgunadi Sekjen LSM PENJARA-RI dan La lati, SH dari Presidium Pusat Reclasseering Indonesia mendesak Pemerintah Kecamatan Genteng agar menunda Penggusuran sebelum ada Solusi untuk mengatasi kemacetan di jalan Gajah Mada menjelang sore hari.

Menurut E. Palgunadi dan La Lati.SH ,” Penggusuran tersebut bakal dilakukan oleh pihak pemerintah Kecamatan Genteng lantaran sering terjadi kemacetan akan tetapi sebenarnya masih bisa di siasati antara PKL dan Pemerintah tanpa harus ada Penggusuran Misalnya Penertiban tata parkir, penertiban titik bongkar-muat barang dan penertiban Jalur keluar-masuk roda 4 bagi Pengantar dagangan”, katanya.

“Ratusan PKL Genteng menolak jika di gusur namun PKL bersedia membantu Pemerintah mengatasi Kemacetan di jalan Gajah Mada tanpa harus ada Penggusuran”, imbuhnya.

E.PALGUNADI.Spd dan LA LATI.SH menghimbau dengan tegas agar Camat Genteng tidak bisa serta merta melakukan Penggusuran PKL apalagi saat ini masih dalam suasana bulan demokrasi dan rawan memicu konflik di masyarakat.

“Secara prosedural Penggusuran harus di dahului teguran lisan dan teguran Tertulis masing-masing tiga kali dan jika prosedur itu belum di lakukan oleh Camat Genteng maka hal tersebut melanggar prosedur dan etika administratif serta suatu bentuk kesewenang-wenangan “,ujarnya.

“Jika Camat nekad melakukan penggusuran pada bulan-bulan ini hal itu dapat memicu konflik di masyarakat luas. Wong Presiden belum di Lantik pedagang kecil sudah mau di obok-obok dan itu akan sangat mengecewakan pedagang kecil “, pungkasnya. (Widodo)


RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -











Most Popular