Thursday, April 18, 2024
HomeBerita BaruJatimTidak Punya KTP, Dua Lansia Warga Desa Bendotretek Prambon Sidoarjo Belum Tersentuh...

Tidak Punya KTP, Dua Lansia Warga Desa Bendotretek Prambon Sidoarjo Belum Tersentuh Bantuan BLT dan BPNT

SIDOARJO, Investigasi.today – Masa pandemi ini mengakibatkan banyak dampak dalam kehidupan masyarakat, salah satunya adalah membawa penurunan dalam kehidupan perekonomian masyarakat.

Untuk itu, bantuan dari pemerintah menjadi salah satu hal yang dibutuhkan oleh banyak warga kurang mampu khususnya mereka yang terdampak dari wabah Virus Corona ini.

Salah satu lansia yang bernama mbah Sunari usia sekitar 78 tahun Dusun Doplangtretek Rt.05/Rw.02 Desa Bendotretek Kecamatan Prambon Kabupaten Sidoarjo, hingga kini belum menerima atau tersentuh bantuan dari pemerintah saat pendemi Covid-19.

Kakek yang tinggal sendirian di rumah berukuran kecil, mengaku selama ada penerapan PSBB dari pemerintah belum pernah sekali menerima bantuan dari pemerintah Daerah atau Desa karena ada persoalan KTP nya yang lama.

Sebut saja inisial K, salah satu anggota Lumbung Informasi Rakyat LIRA menjelaskan, ada dua lansia warga Rt.05/Rw.02 Dusun Doplangtretek, mbah Sunari dan Nenek Murani selama ini belum tersentuh bantuan dari pemerintah Daerah atau Desa setempat.

“Meskipun selama pandemi Covid-19 ini masyarakat ribut minta di data oleh pemerintah Desa, tapi mbah Sunari tidak sekali pun di datangi Oleh Pemerintah Desa pasalnya, mbah Sunari dan Muriani tidak punyak E-KTP,” kata salah satu anggota LIRA inisial K.

” Ia juga menlelaskan, sehari-hari Mbah Sunari mencari barang bekas atau rosokan untuk di jadikan uang demi menyambung hidupnya. “Apa lagi dampak Covid-19 ini membuat mbah Sunari kesulitan mencari barang bekas karena penerapan dari pemerintah PSBB  banyak Desa-desa yang di tutup dampak Covid-19,” urainya.

Dia juga menegaskan, ada Dua warga Rt.05/Rw.02 Dusun Doplangtretek Desa Bendotretek Kecamatan Prambon Kabupaten Sidoarjo yang belum tersentuh Pemerintah.” Sebut saja Nenek Murani meskipun ada bantuan sembako dan BLT dari Desa dan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, beliaunya tidak perna mendapatkan, alasanya pihak Desa itu harus sesuai E-KTP, nenek Muriani sendiri tidak punya E-KTP hanya KTP lama yang beliau punya.

” Sedangkan Nenek Murani sendiri sakit lumpuh bertahun-tahun, untuk menopang hidupnya nenek Murani ikut cucunya.”Saya berharap Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Sidoarjo ini bisa mewakili keluhan Masyarakat untuk Pemerintah Kabupaten Sidoarjo Khususnya,” pungkas salah satu anggota LIRA inisial K. (dori)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -











Most Popular