Mojokerto, Investigasi.today – Tim Pemenangan Khofifah-Emil Pilgub Jatim 2018 Kebupaten Mojokerto, telah menyempurnakan kepengurusannya.
Sebelumnya diketahui, bahwa Tim Pemenangan tersebut, hanya ada Ketua dan Wakil Ketua saja. Yaitu; H. Ayub Busono L, SH selaku Ketua, dan H.Abdul Muchid, SH selaku Wakil Ketua.
Tapi sekarang Tim Pemenangan Khofifah-Emil sudah dilakukan penyempurnaan, yakni; pada Jum’at bertempat di Pendopo Rumah H. Ayub Randubango Mojosari.
Pertemuan Musyawarah penyempurnaan itu, dihadiri para Ketua Parpol Pengusung Paslon Khofifah-Emil Kabupaten Mojokerto, H.Ayub Ketua DPC Partai Demokrat, H.Winajad Sekretaris DPD Partai Golkar mewakili Ketuanya yang berhalangan hadir, H.Saichu Subhan Ketua DPC Partai Hanura, H.Khusairin Ketua DPC PPP, Darman Ketua Harian DPD PAN dan Bu RIndahwati Ketua DPC Partai Nasdem. Juga hadir Perwakilan dari Tim Pemenangan, Kamil Relawan Seqmen Kyai dan Santri yang dibina oleh Dr.KH.Asep Saifudin Chalim, MA Pemangku Ponpes Ammanatul Ummah Belor Pacet.
Sementara itu hadir pula anggota DPRD Kab.Mojokerto dari Partai Pengusung diantaranya Hj.Ani Mahnunah, Agus Siswahyudi, H.M.Sholeh, Hj. Juma’ati, H.Shofi’I, Suher Dedianto dan Sibro Mulis.
Sedangkan didalam sambutan maupun pengarahan dalam pertemuan musyawarah kali ini, berturut-turut KH.Shihabul Irfan Arif, H.Abdul Muchith dan H.Ayub Busono L yang sekaligus memimpin rapat.
Bahkan pada sambutannya KH.Iifan Arif menyampaikan, bahwa kita mendukung kemenangan Khofifah-Emil dalam Pilgub Jatim 2018 seudah benar dan tepat. Karena pasangan nomor 1 Khofifah-Emil ini benar benar pasangan yang luar biasa hebatnya. Dan Saya yaqin mereka berdua mampun membawa dan menjadikan Jawa Timur yang Sejahtera, Adil dan Makmur. Saya sudah lama kenal dengan Khofifah. Selama ini saya kenal sebagai kader NU yang pintar, cerdas, berpengalaman, jujur dan adil. Janji –janjinya kepada saya semua dipenuhi. Dia tidak pernah bohong”, lajut Kyai yang sering disebut dengan panggilan Gus Fan. Emil juga begitu.
Masih muda sudah bergelar doctor lulusan Jepang ( umur 23 Th). Kaya pengalan dibidang eksekutif, muda , ganteng dan pinter serta cerdas, tempat pilihan kaum muda berlabuh, sambung Gus Fan.
H.Muchith dalam sambutannya, menyampaikan bahwa tim pemenangan kabupaten ini hanya sebagai tim yang diakui oleh KPU. Tempat KPU berkomunikasi dengan Paslon. Sehingga Tim-Tim Pemenangan yang sudah ada dari para Relawan tetap jalan. Bersama bersinergi, kerja sama berkoodinasi untuk lebih mematangkan dan meyakinkan kemenangan Khofifah menjadi Gubernur Jawa Timur 2018-2013. Tentang mengapa dulu mendukung Gus Ipul, kok sekarang mendukung Khofifah. H.Muchit menjawab karena nasehat dari Gus Sholah disamping karena Khofifah lebih cerdas, lebih pinter disbanding paslon yang lain.
Mengawali sambutannya, H.Ayub menyampaikan terima kasih kepada semua undangan yang berkenan hadir, walau undangannya mendadak by WA atau Phone. Ayub berjanji akan merangkul, mengkolaborasi semua elemen yang ada. Baik dari NU, Non NU, Parpol dan poros 9 yang didalamnya ada Nasionalis, budayawan, ormas, lintas agama dan lintas etnis demi kemenangan Khofifah.
Sebagai Ketua Tim, beliau mengajak semua pimpinan baik parpol, NU, Muslimat, Fatayat, Anshor, Pofeshor, Non NU, Ormas, NasionaLIS, Budayawan, Lintas agama dan Etnis untuk dengan ikhlas, kompak, bersatu dan bekerja sama dalam memenangkan paslon Khofifah-Emil pada Pilgub Jatim 2018.
Para Ketua Parpol Pengusung yang masing-masing diberi kesempatanh untuk menyampaikan sambutannya. Pada intinya semuanya siap bersama para pengurs danh anggotanya untruk memenangkan Khofifah-Emil. Mesin partai siap dijalankan.
Terpilih dalam rapat secara musyawarah mufakat itu sebagai pengurus adalah Ketua H.Ayub, Wakil Ketua I H.Muchith, Wakil Ketua II Hj.Chodidjah Tamhid, Sekretaris Imam Machfudzi, Wakil Sekretaris I Didik Hendro Puspito, Wakil Sekretaris II Nurna Dewi, Bendahara H.Winajad, Bendahara I Darman, Bendahara II Raindahwati dan Seksi-seksi.
Pertemuan musyawarah yang didahului dengan santap malam sebelum rapat dimulai ini, ditutup dengan do’a oleh KH. Machfud Said. Sebelum ditutp diisi dulu dengan sesi tanya jawab, usul dan saran. (Yanto/Andy)
