Friday, March 29, 2024
HomeBerita BaruJatimTolak People Power, Pemuda Pancasila Gresik Siap Kawal Demokrasi Konstitusional

Tolak People Power, Pemuda Pancasila Gresik Siap Kawal Demokrasi Konstitusional

Ketua MPC Pemuda Pancasila Gresik, H.Sarjono

Gresik, Investigasi.Today – Pasca Pemilu, seruan people power atau yang saat ini berganti dengan sebutan Gerakan Kedaulatan Rakyat dan mengajak masyarakat turun ke jalan ramai dibicarakan dan bergaung di banyak media, baik media massa maupun media sosial. Mereka beralasan ada kecurangan dan menuduh penyelenggara Pemilu 2019 tidak profesional.

Masyarakat yang tak paham penyelesaian sengketa pemilu secara konstitusional dikhawatirkan terbawa arus dan turut menjadi bagian people power ini.

Mengantisipasi hal tersebut, Ormas Pemuda Pancasila Gresik, Jawa Timur menggaungkan rekonsiliasi usai Pemilu dan menolak people power. Seruan people power bukan langkah bijaksana dan tak konstitusional untuk penyelesaian sengketa Pemilu.

Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Gresik,  H. Sarjono meminta agar masyarakat mengabaikan atau menolak people power tersebut. Sebaliknya, ia meminta agar masyarakat bersatu usai pemilu.

Sarjono menilai, wacana people power itu hanya dibesar-besarkan lewat media massa dan media sosial. Hanya sebagian kecil ormas atau kelompok kecil yang mengatasnamakan Ormas yang menyerukan people power. “Jadi kesannya wacana people power itu besar sekali,” ujarnya, Minggu (19/5) kemarin.

Pemuda Pancasila di Gresik berkomitmen menolak people power dan mengajak masyarakat untuk rekonsiliasi usai pemilu. 
“Diharapkan masyarakat tidak terbawa arus dan mengabaikan isu tersebut, namun kami dari Ormas Pemuda Pancasila tetap waspada,” tegasnya.

Pihaknya juga meminta masyarakat dan khususnya anggota Ormas Pemuda Pancasila tidak terpancing, terus bersatu dan tetap tenang menanggapi seruan people power ini. “Insya Allah Kabupaten Gresik damai, kami siap dan terus memberikan pencerahan kepada rekan-rekan dan masyarakat Kabupaten Gresik,” tandasnya.

Pemuda Pancasila mendorong rekonsiliasi untuk masyarakat yang sebelumnya terbelah di kubu yang berbeda pilihan. Segala sengketa bisa diselesaikan secara hukum lewat Mahkamah Konstitusi (MK). “Kami tegaskan bahwa Pemuda Pancasila adalah Ormas yang mendukung dan akan mengawal proses demokrasi yang konstitusional,” pungkasnya. (Salvado)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular