Thursday, March 28, 2024
HomeBerita BaruJatimTotal Pasien Positif Sembuh Jadi 17 Orang

Total Pasien Positif Sembuh Jadi 17 Orang

Surabaya, Investigasi.today – Satu orang pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Jawa Timur kembali dinyatakan konversi negatif atau sembuh usai dirawat di salah satu rumah sakit di Surabaya, sehingga total pasien positif di Jatim yang dinyatakan sembuh menjadi 17 orang.

Total pasien 17 orang yang dinyatakan sembuh terinci 13 orang dari Kota Surabaya, 1 orang Kabupaten Blitar, dan 3 orang dari Kota Malang. Yang menjadi istimewa, pasien yang bisa kembali berkumpul dengan keluarga tersebut adalah seseorang nenek berusia 76 tahun.

“Kita mendapatkan kabar bahagia berikutnya yaitu 1 orang sembuh dari Surabaya ini umurnya 76 tahun. Alhamdulillah ini menjadi kabar baik lagi bagi kita semua seluruh masyarakat Jawa Timur,” ujar Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat Konferensi Pers di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (31/3) malam.

Menurutnya, kesembuhan ini bisa diartikan bahwa proses yang diberikan layanan medik bagi pasien positif Covid-19 dilakukan dengan baik. “Insyaallah para tenaga medik dan para medik kita sudah memberikan kemampuan dan layanan terbaiknya. Dan yang sembuh ini umurnya 76 tahun,” katanya.

Hingga Selasa (31/3), total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Jatim mencapai 93 orang. Per hari Selasa, ada tambahan kasus positif covid-19 sebanyak 2 orang dibandingkan hari sebelumnya. Penambahan 2 orang positif Covid-19 ini berasal dari 1 orang di Kabupaten Gresik dan 1 orang di Kabupaten Madiun. Sedangkan, total perkembangan Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Jatim menjadi sebanyak 6.565 orang, dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) menjadi 420 orang. Sedangkan untuk perkembangan kasus positif covid-19 di Jatim yang meninggal menjadi 8 orang atau tidak ada tambahan dari hari sebelumnya.

Di sisi lain, terkait Rapid Test yang telah dibagikan ke dinkes kab/kota dan RS rujukan di Jatim, sampai petang ini sudah ada 2.020 orang yang mengikuti tes cepat massal. Dan dari total rapid tes yang dilakukan tersebut, diperoleh 49 kasus yang terdeteksi positif. Untuk itu, Gubernur Khofifah telah meminta tim gugus kuratif untuk bisa segera melakukan percepatan swab dan PCR.

“Karena untuk mendapatkan hasil yang presisinya tinggi harus melalui PCR. Yang terdeteksi positif melalui Rapid Test ini tidak bisa dijadikan patokan bahwa mereka sudah pasti positif. Tetapi tetap untuk mendapatkan presisi yang baik mereka akan diswab untuk PCR,” kata gubernur.

Ketua Gugus Kuratif Covid-19 Jatim yang juga Dirut RSUD Dr. Soetomo, Joni Wahyuadi menjelaskan, jika diamati perkembangan di Jatim ini yang semakin tambah cepat itu ODP. Sedangkan PDP dengan konfirmasi tidak terlalu cepat. “Ini artinya berita baik sebetulnya. Karena ODP ini rasio dari teman-teman tracing untuk mendeteksi orang-orang yang memiliki gejala flu like syndrome sudah mulai terdeteksi. Penentuan PDP dan yang terkonfirmasi ini lambat. Ini moga-moga suatu tanda bahwa sudah ada muncul herd immunity atau imunitas dari kita semuanya untuk melawan Covid-19. Mudah-mudahan cepat selesai Covid-19 ini,” pungkasnya. (Lg)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment - (br)

Most Popular