Surabaya, Investigasi.today – Universitas Maarif Hasyim Latif (UMAHA) Sidoarjo terus berusaha menumbuhkan kompetensi bisnis yang dimiliki mahasiswanya secara online. Penumbuhan karakter jiwa wirausahawan muda ini bermanfaat untuk mengembangkan atau merintis usaha yang telah dimiliki.
Kaprodi Ilmu Manajemen FEB UMAHA Sidoarjo, Wulan Purnamasari, SE, M.SM, Selasa (7/7) mengatakan, salah satu upaya menumbuhan semangat wirausahawan dilakukan dengan menggelar Workshop Kiat Sukses Lolos KBMI 2020 dengan Tema Mahasiswa Mandiri dan Berprestasi Melalui KBMI Kompetisi Bisnis Mahasiswa Indonesia (KBMI) 2020 yang telah berlangsung, Senin (6/7).
Workshop bertujuan untuk menumbuhkan karakter para wirausaha muda guna mengembangkan usahanya, serta memberikan pengetahuan terkait penyusunan proposal KBMI yang baik agar dapat lolos dalam seleksi. Workshop ini juga sebagai langkah jitu untuk memfasilitasi mahasiswa yang ingin menjadi wirausahawan muda dengan mengembangkan bisnisnya melalui program hibah yang diselenggarakan oleh Kemendikbud.
Ia berharap, animo mahasiswa untuk mengikuti kompetisi KBMI tahun ini bisa lebih meningkat dari tahun sebelumnya. Mahasiswa dapat terlibat dan memanfaatkan hibah kewirausahaan secara maksimal di lingkungan UMAHA. “Dan berharap mahasiswa dapat menjadi wirausahawan yang sustainable tidak terhenti hanya dalam kompetisi bisnis ini saja,” katanya.
Workshop tersebut dilaksanakan secara online melalui daring dengan menggunakan aplikasi zoom, dengan dihadiri oleh 3 pemateri yang kompeten di bidangnya. Pemateri pertama yaitu M. Adhi Prasnowo, ST, MT, I.PM, ASEAN, Eng yang merupakan Warek 3 Bidang Kemahasiswaan UMAHA.
Adhi dalam pemaparan menyampaikan panduan KBMI 2020. Ia mengimbau agar mahasiswa dapat berkolaborasi dari berbagai jurusan atau program studi, karena dengan menggabungkan ide dari tim yang terdirii dari beberapa program studi, nantinya akan menjadi sebuah kekuatan dan strategi yang tangguh dalam penyusunan proposal KBMI.
Sementara itu, Dr. Ratna Ekasari, SE, MM yang juga sebagai Direktur Inkubasi Bisnis UMAHA memaparkan materi terkait fungsi unit inkubasi bisnis dengan KBMI. InBis ini merupakan lembaga yang berfungsi untuk membina serta mempercepat keberhasilan pengembangan bisnis mahasiswa melalui beberapa rangkaian program yang didukung oleh para mitra bisnis, dengan tujuan dapat membentuk usaha yang profitable, memiliki pengelolaan organisasi dan keuangan yang baik.
Faizal Farid, salah satu mahasiswa Manajemen FEB UMAHA yang berprestasi memenangkan dan didanai langsung oleh dikti pada KBMI tahun 2019 memaparkan materi terkait teknis cara submit, pengisian butir pertanyaan dalam sim-pkmi.kemdikbud.go.id. serta trik dan tips sukses dalam menjawab setiap pertanyaan dalam proposal KBMI.
Ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan dalam penyusunan proposal KBMI, yaitu merk usaha, noble purpose, informasi produk, hubungan dengan pelanggan, sumber daya, dan laporan keuangan yang jelas.
Tak hanya sesi penyampaian materi dan tanya jawab, tetapi kegiatan kali ini juga terdapat sharing session dengan peserta yang sudah memiliki banyak pengalaman dalam bidang wirausaha.
Wulan juga menyebutkan, acara tersebut mendapat antusias dari seluruh peserta. Wulan berharap agar seluruh peserta dapat mengembangkan dan meningkatkan kualitas serta kuantitas dari setiap usaha yang dimiliki oleh mahasiswa Indonesia melalui KBMI 2020 ini. Workshop ini tidak hanya dihadiri oleh mahasiswa UMAHA saja, namun juga dihadiri mahasiswa dari UNESA, Institut Teknologi Sumatera, Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin, Institut Teknologi Telkom Purwokerto, Yayasan Dr. Soetomo dan perguruan tinggi lainnya. (lg)
