UPAH TAK SESUAI SERTA TANPA JAMSOSTEK KARYAWAN KANDANG AYAM MENGELUH

Banyuwangi,Investigasitop.com- Maraknya usaha kandang ayam milik warga
yang mayoritas keturunan Tionghoa kini kian tumbuh subur di terutama di wilayah
Banyuwangi selatan tepatnya di kawasan desa Purwodadi kecamatan Gambiran
kabupaten Banyuwangi tersebut telah mempekerjakan belasan karyawan dan 
terkesan tidak sesuai dengan apa yang di harapkan oleh sebagian karyawan akan
haknya sebagai tenaga kerja berdasarkan peraturan tentang ketenaga kerjaan.

Sulitnya
lapangan pekerjaan serta kebutuhan ekonomi yang kian menghimpit rakyat kecil
ternyata secara terpaksa walaupun gaji hanya sebesar Rp 500.000 harus di jalani
oleh salah seorang sumber yang mengaku sebagai salah satu  karyawan
kandang ayam milik warga keturunan etnis tionghoa (cina) 

dan Ironisnya menurut
keterangan sumber yang namanya enggan untuk di sebutkan tersebut mengatakan
bahwa seluruh karyawan yang jumlahnya mencapai 20 orang tersebut semuanya tidak
memiliki Kartu Anggota Jamsostek,ujarnya.

Menurut
keterangan Danisworo selaku Camat Gambiran ketika di temui oleh awak media
menuturkan akan turun meninjau kelapangan langsung dan sekaligus mempertanyakan
tentang perizinan tempat usaha tersebut karena saya baru di lantik disini jadi
belum mengetahui apa yang tengah terjadi di lapangan,tegasnya

Aroma
kotoran ayam yang bersumber dari kandang ayam milik warga keturunan etnis
tionghoa tersebut sangat menyengat indra penciuman 

terlebih bila pada musim
penghujan maka akan sangat terasa karena letaknya memang di pinggir jalan poros
dari kota Jajag menuju ke arah barat yang menuju ke kecamatan bangorejo hingga
seterusnya ke desa karangdoro kecamatan Tegalsari dan ironisnya padahal letak
kandang ayam tersebut sangat dekat dengan pemukiman masyarakat.( widodo)