Saturday, April 20, 2024
HomeBerita BaruPeristiwaKUD MARGO MULYO BANGKRUT, KECEWAKAN MASYARAKAT

KUD MARGO MULYO BANGKRUT, KECEWAKAN MASYARAKAT

Banyuwangi,Investigasitop.com- Berdirinya koperasi bertujuan untuk
mensejahterakan anggota khususnya dan masyarakat pada umumnya akan tetapi Yang
kerap kali terjadi selama ini justru menimpa masyarakat sebagai korban yang di
rugikan,  dengan menjamurnya koperasi yang tumbuh di kabupaten banyuwangi
terutama wilayah banyuwangi selatan Selama ini justru bisa di katakan tidak
sesuai dengan tujuan utama dari berdirinya koperasi itu sendiri pasalnya ketika
kelak di kemudian hari Koperasi tersebut mengalami kebangkrutan maka sudah
dapat di pastikan bahwa pada akhirnya masyarakatlah yang terpaksa harus menjadi
korban pasalnya uang tabungan milik mereka sangat sulit untuk di ambil yang
jumlah nilainya bisa dibilang tidak sedikit dan di sinyalir besarnya hingga
mencapai milyaran rupiah.
setelah
sekian banyak koperasi di wilayah kabupaten banyuwangi yang sudah mengalami
bangkrut kini giliran KUD MARGO MULYO yang terletak di utara pasar pedotan
kecamatan bangorejo tersebut turut pula mengalami bangkrut dan uang tabungan
milik masyarakat yang mengendappun belum bisa di cairkan, meneger KUD
MARGO MULYO ketika di temui menerangkan kami sudah melakukan sesuai dengan
peraturan perkoperasian akan tetapi yang menjadi kendala terutama pada
sa’at ini di lapangan tersebut terletak pada para nasabah yang sangat sulit
bila di tagih untuk supaya mau membayar dan jaminan dari pihak nasabah yang
pinjam uang ke koperasi masih ada antara lain sertifikat dll dan kita akan
selalu tetap komitmen untuk menyelesaikan masalah yang terkait dengan KUD MARGO
MULYO. 
menurut
keterangan  sumber ketika di temui awak media mengatakan bahwa dalam kurun
waktu tiga(3) tahun terakhir ini di unit pelayanan simpan  pinjam 
KUD MARGO MULYO tersentuh sudah tidak ada lagi kegiatan dan kerap kali terjadi
pergantian meneger jadi kalau boleh saya menganalisa dengan kerapnya terjadi
pergantian meneger tersebut sudah ada indikasi telah terjadi kekeliruan tentang
adanya administrasi keuangan di KUD MARGO MULYO.
lebih
lanjut, sekarang kalau mereka berbicara tentang koperasi maupun peraturan dan
sebagainya itu hak mereka akan tetapi di satu sisi masyarakat juga punya hak
dengan adanya uang mereka yang kini telah di tabung pada koperasi tersebut,
rasa percaya masyarakat pada  pihak KUD MARGO MULYO tersebut lantaran
sudah memasang iklan dan juga sudah punya izin katanya dan selanjutnya dengan
adanya  simpan pinjam tersebut pihak koperasi akan memberikan bunga
deposito , lebih lanjut  kalau pihak KUD MARGO MULYO tersebut Berbicara
hukum  yang jelas masyarakat juga akhirnya yang kasihan karena selama ini
yang setahu masyarakat kalau menabung uang maka ketika mengambil kan juga
uang,tegasnya.
Di
sisi lain kalau saya menganalisa terkait dengan menegement di KUD MARGO MULYO
di sinyalir telah amburadul pasalnya antara ketua dengan pengurus terkesan
sudah gak sambung terlebih lagi ketika di tanya terkait dengan uang milik
masyarakat yang mengendap di KUD MARGO MULYO itu sendiri, ungkapnya. bahkan
yang menjadi bingung dan sekaligus merupakan tanda tanya bagi masyarakat ketika
pada tahun 2012-2013 pihak BANK JATIM telah merealisasikan berupa dana pinjaman
kepada pihak KUD MARGO MULYO untuk para kelompok tani sebesar Rp2m.
pinjaman
dari bank jatim sebesar 2 m ternyata pihak kelompok tani hanya menerima sebesar
Rp1,5m dan sisanya yang sebesar Rp500jt di pakai oleh pihak KUD MARGO MULYO dan
hingga kini angsuran ke bank JATIM untuk  pembayaranya pun tidak di angsur
( terbengkalai ) , di samping itu pihak KUD MARGO MULYO sendiri sebenarnya juga
sudah mempunyai pinjaman di BANK JATIM sebesar Rp2m dan hingga sampai sa’at ini
juga belum di bayar,  terkait dengan perihal tersebut dari pihak BANK
JATIM sudah meluncurkan surat yang diduga untuk melelang apa yang menjadi aset
milik KUD MARGO MULYO tersebut.
untuk
uang tabungan milik masyarakat yang sudah mengendap di koperasi KUD MARGO MULYO
di perkirakan hingga mencapai ±Rp6m bahkan bisa lebih, jelasnya. ironisnya
hingga sa’at ini  setelah ±4 kali di fasilitasi oleh pihak yang terkait
Ternyata masih belum ada penyelesaian, ungkapnya. (widodo).

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -











Most Popular