Gresik, Investigasi.today – Upaya membangun sumber daya manusia (SDM) berkualitas terus dilakukan oleh Pemdes Cerme Kidul, Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah menuntaskan masalah Stunting di dengan memberikan atensi khusus.
Kepala Desa Cerme Kidul Wahyudi Permana mengatakan, Stunting merupakan masalah yang harus dituntaskan bersama.
Dia pun berkolaborasi dengan berbagai pihak utamanya tenaga kesehatan dan bidan desa untuk menuntaskan masalah tersebut.
“Selain infrastruktur, kami juga berupaya untuk menurunkan angka Stunting, bahkan kami alokasikan dari dana desa,” katanya, Kamis (1/8/2024).
Kades Wahyudi menjelaskan, pemerintah desa telah mengalokasikan anggaran khusus untuk pemberian tambahan makanan (PMT).
Makanan tersebut, kata Kades diberikan kepada balita yang berstatus Stunting maupun balita terindikasi Stunting.
Setiap pagi, mereka diberikan makanan bergizi serta protein tinggi dan juga susu.
“Kami juga memberikan susu ke balita Stunting, ini bentuk perhatian kami ke mereka, juga aktif melaksanakan posyandu kolaborasi dengan tenaga kesehatan,” ucapnya.
Berbagai upaya tersebut membuahkan hasil, dari data yang diperoleh, pada tahun 2023 balita Stunting di Desa Cerme Kidul tercatat 12 balita.
Kades Wahyudi yakin angka kasus stunting di wilayahnya akan terus turun, bahkan pada akhir tahun menargetkan Cerme Kidul Bebas Stunting.
“Pada tahun ini turun menjadi 8 balita, kami yakin program ini akan menurutnya terus sehingga Cerme Kidul terbebas dari Stunting,” ujarnya. (Slv)