Sunday, December 15, 2024
HomeBerita BaruPeristiwaWabup Qosim Sampaikan City Branding Untuk menuju Smart City

Wabup Qosim Sampaikan City Branding Untuk menuju Smart City

Gresik, Investigasitop.com
– Sesuai tema peringatan Hari Otonomi Daerah XXI
tahun 2017, yaitu Dengan semangat otonomi daerah, kita tingkatkan kinerja
pelayanan publik melalui e-government. Wakil Bupati Gresik Dr. Mohammad Qosim
menekankan adanya upaya peningkatan pelayanan public berbasis electronic
government
yang katanya dapat mewujudkan tata kelola pemerintahan daerah
yang baik.  

Sambutan Wabup Qosim
tersebut disampaikan setelah menyampaikan arahan Menteri Dalam Negeri
(Mendagri) Tjahjo Kumolo pada upacara Hari Otonomi Daerah XXI yang diikuti
seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Halaman Kantor Bupati Gresik (27/4).

Wabup juga menyampaikan
program smart city. Terkait program tersebut Wabup menganggap perlunya
dikembangkan city branding atau pencitraan kota untuk mendorong kemajuan
Pemerintah daerah. “Untuk realisasinya perlu memprioritaskan program
pembangunan pada sector tertentu sesuai karakteristik dan kebutuhan yang
semuanya berbasis electronic government” urainya.    
Adapun lima arahan
Mendagri yaitu, dalam rangka mengefektifkan penyelenggaraan negara pemerintah
daerah harus senantiasa terjalin hubungan yang harmonis antara kepala daerah
dan DPRD sebagai sesama unsur penyelenggara pemerintahan daerah, termasuk
hubungan yang harmonis dengan seluruh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah
(FKPD).
Meningkatkan kualitas
tata kelola Pemda untuk mewujudkan proses penyelenggaraan Pemda yang baik dan
bersih, melalui reformasi birokrasi serta peningkatan kapasitas dan integritas
seluruh penyelenggara pemerintah daerah, baik Kepala Daerah, DPRD maupun
Aparatur Sipil Negara (ASN).
Memerioritaskan program
pembangunan daerah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, yang didukung
dengan pengelolaan sumber-sumber keuangan daerah secara efektif, transparan,
dan akuntabel.
Meningkatkan daya saing
perekonomian daerah di tengah percaturan ekonomi global dan regional, termasuk
era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) melalui pengelolaan potensi ekonomi daerah
yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat dan dunia usaha.

Meningkatkan keterbukaan
informasi publik melalui pelayanan informasi dan dokumentasi publik di
lingkungan Pemda secara efektif, efisien dan dapat dipertanggung jawabkan. (alexander)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular