Lumajang, Investigasitop.com – Khataman serentak warga binaan lapas se-Nusantara
pecahkan rekor muri. Tercatat sebanyak 57.364 warga binaan se-Indonesia
mengikuti Khataman Al Qur’an yang diinstruksikan oleh Menteri Hukum dan Hak
Asasi Manusia, Yasonna Laoly.
Untuk memperingati Hari Bhakti Permasyarakatan ke 53, Lapas Kelas IIB Lumajang
mengadakan Khataman Al Qur’an, Kamis (20/4). Hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati
Lumajang, dr. Buntaran Supriyanto, M.Kes didampingi Kalapas IIB Lumajang, Agus
Pritiatno, Bc.Ip, SH, MH.
Khataman Al Qur’an ini diselenggarakan serentak di seluruh lapas di Indonesia.
Ribuan warga binaan di ratusan lembaga pemasyarakatan seluruh Indonesia,
termasuk Lapas IIB Lumajang. Kalapas IIB Agus Pritiatno mengatakan bahwa
diadakannya khataman Al Qur’an ini sebagai momentum memperbaiki diri.
“Khataman Al Qur’an serentak ini sebagai momentum memperbaiki diri, diharapkan
warga binaan setelah keluar menjadi manusia yang lebih baik, berguna bagi
keluarga, bagsa dan negara”, ujar Agus.
Khataman Al Qur’an yang digelar serentak di seluruh lapas Nusantara ini
tercatat di rekor MURI dengan total 57.364 warga binaan. Sementara itu Wakil
Bupati Lumajang, dr. Buntaran Supriyanto, M.Kes mengapresiasi kegiatan ini.
“Khataman Al Quran serentak nasional ini luar biasa”, ujar Wabup
Buntaran.
Momentum Hari Bhakti Permasyarakatan 53 yang berdekatan dengan peringatan Isra’
Mi’raj ini digunakan untuk merevolusi mental warga binaan. Wabup Buntaran
mengajak warga binaan selama berada di Lapas menggunakan waktunya sebaik
mungkin, beliau mengajak warga binaan mengisi kegiatannya dengan ibadah dan
memperbaiki diri.
“Selama berada disini, gunakanlah waktu panjenengan semua untuk memperbanyak
ibadah, syukur-syukur panjenengan bisa mengkhatamkan Al Qur’an, agar waktu
selama menjadi warga binaan tidak sia-sia”, pungkasnya. (Hadi)