Wednesday, April 17, 2024
HomeBerita BaruJatimWakil Bupati Mojokerto Siap Jadi Pembina DPP Harimau Secara Pribadi

Wakil Bupati Mojokerto Siap Jadi Pembina DPP Harimau Secara Pribadi

Mojokerto, Investigasi.today – Setelah sekian lama DPP Harimau menunggu momen dimana bisa bertemu secara resmi dengan Wakil Bupati Mojokerto Gus Barraa, akhirnya keinginan tersebut terwujud, dan diterima langsung oleh Gus Barraa dalam gelar Silaturahim di Guest House kampus Institut Kyai Haji Abdul Chalim (IKHAC) Bendunganjati Pacet, pada Jumat, 11 Juni 2021 malam.

Dipandu oleh MC Surya Delfitra, S.Kom acara dibuka dan mempersilahkan Panglima Harimau yang juga sebagai Ketua Dewan Penasehat DPP Harimau Majapahit H. Endik Sugiyanto untuk menyampaikan sambutannya. 

Dengan Stylenya yang lugas, polos tapi penuh penjiwaan Endik mengucapkan, ” Terima kasih kepada wakil bupati Gus Barraa yang berkenan menerima DPP Harimau Majapahit untuk bersilaturrahim. Sebenarnya sudah lama menginginkan pertemuan semacam ini dengan Gus Barraa, dan baru kali ini terlaksana. Tapi gak apa-apa, walau sempat terabaikan seolah Harimau ini anak yang baru lahir, terus dilepas begitu saja. Memang Harimau ini cinta kepada Gus Barraa, memposisikan sebagai Kekasih Gus Barra kekasih Ikbar. Hanya satu tujuannya iklas dan rela  bekerja berjuang untuk membela dan mengawal Gus Barra apapun yang terjadi suka duka, punya uang atau kantong  kosong tetap eksis berjuang agar  Gus Barraa sukses menjadi negarawan, pemimpin bangsa umaro yang amanah”.

“Harimau Majapahit ini lahir diilhami oleh filosofi kelahiran Gus Barraa. Menurut sang ibunda Nyai Hj. Fadhilah Asep ketika Gus Barraa dalam kandungan. Diceritakan sering bermimpi didatangi Harimau yang berkalungkan lambang bendera kebesaran NKRI merah putih. Kami yakin haqqul yaqin bahwa Gus Barraa terlahir sebagai anak bangsa Indonesia, yang bakal menjadi umara, pemimpin negara, pemimpin bangsa yang amanah. Mampu mewujudkan Mojokerto yang maju, adil dan makmur, mampu menjadikan kenyataan Mojokerto menjadi miniatur Indonesia yang maju, adil dan makmur,”lanjut Endik Sugiyanto.

H. Muhammad AlBarraa, Lc., M.Hum yang akrab dipanggil dengan Gus Barraa, merupakan putra sulung dari seorang Ulama kondang, Kyai kharismatik Prof. DR. KH. Asep Saifuddin Chalim, MA., pendiri sekaligus pengasuh pondok pesantren besar dan ternama Amanatul Ummah Kembangbelor Pacet Mojokerto. Lulusan Ponpes Amanatul Ummah banyak yang meneruskan sekolahnya sampai luar negeri, Amerika, Inggris, Mesir, Saudi Arabia, Cina, dan negara lain.

Setelah memperkenalkan punggawa-punggawanya dari masing-masing kecamatan, yang berada di DPP Harimau, selanjutnya Endik menyempatkan diri untuk bertanya kepada Gus Barraa : ” Bersediakah Gus Barraa menjadi pembina DPP Harimau Majapahit “?, tanpa berfikir panjang Gus Barraa langsung menjawab,”Ya saya bersedia”,  dan langsung disambut tepuk tangan, dan teriakan Allahu Akbar, hidup Gus Barraa, hidup Harimau Majapahit.

Endik juga meminta agar laskar Harimau Majapahit menepis, dan melawan isue-isue bahwa Gus Barra menerima gratifikasi, per Sekdes yang dimutasi keluar dari desa sebesar Rp. 25.000.000,00 karena Gus Baralah yang teken SK mutasi itu. Itu tidak benar, karena terkait pejabat fungsional seperti Sekdes, memang aturannya yang tanda tangan Wakil Bupati. 

Rudi Wahyudiana Sekjen DPP Harimau Majapahit dalam sambutan singkatnya banyak menjelaskan terkait keorganisasian. Bahwa DPP Harimau Majapahit sudah sah secara legal formal badan hukum yang telah mengantongi SK Menkumham Republik Indonesia. 

Harimau Majapahit sudah terbentuk DPC di 18 kecamatan wilayah Kabupaten Mojokerto. Beberapa daerah kabupaten/Kota segera terbentuk seperti Jombang, Kota Mojokerto, Sidoarjo dan Gresik. 

Telah menginventaris beberapa program di masing-masing departemen baik Ekonomi, Hukum, HAM, Pertanian, Industri Kecil dan menengah, budaya dan Pariwisata. Dalam waktu dekat akan dikukuhkan atau ditetapkan program tahunan dan lima tahunan melalui Raker (Rapat Kerja). 

Harimau Majapahit bertekad bulat mendukung dan mensukseskan terwujudnya Mojokerto yang maju, adil dan makmur. Mojokerto terbaik di Nusantara. Mojokerto menjadi miniatur Indonesia yang maju, adll, makmur dan sejahtera. Mojokerto menjadi contoh dan referensi daerah-daerah, jelas Rudi.

H. Muhammad AlBarraa, Lc., M.Hum yang telah menerima pinangan Laskar Harimau Majapahit menjadi pembina, pada kesempatan ini juga menyampaikan,” Alhamdulillah terima kasih atas kehadiran dan kehormatannya, semoga hubungan diantara kita yang sudah terjalin H. Muhammad AlBarraa, Lc., M.Hum

” Ya mengawal dan membela saya boleh-boleh saja dan sah-sah saja, tapi kalau saya salah jangan dibela. Tidak boleh itu. Pokoe salah bener Gus Barra dibela. Gak boleh itu. Hadits Nabi mengatakan LAA THOATAN LIMAKHLUQIN FII MAKSIATILLAH ( Tidak ada ketaatan kepada makhluk dalam kedurhakaan kepada Allah) “, terang Gus Barraa. 

Ini kita kehadiran tamu artis ibu kota mbak Five Fe. Sekarang pakai busana muslim sehingga saya dibuat panggling, masih kata Gus Barra. 

Dalam sesi tanya jawab, Gus Barra mendapat beberapa pertanyaan. Menjawab pertanyaan mengapa para Sekdes ASN yang masih ada diSK dimutasi keluar dari desa. Padahal dulu Sekdes mutasi atas permohonan yang bersangkutan
“Memang sesuai aturannya saya yang menandatangani SK Mutasi Sekdes ASN itu. Dan mutasi Sekdes ini sesuai aturan sejak 2014 “, jawab Gus Barra. 

“Kalau ada yang gak bisa menerima mau memPTUNkan ya monggo saja itu hak. Tapi saya jamin akan kalah. Karena kebijakan ini murni sebagaimana amanat peraturan perundang-undangan”, tegas Gus Barra. 

Acara berlangsung sesuai protokol kesehatan, memakai masker, cuci tangan, dan menjaga jarak. Setelah menjawab semua pertanyaan dengan baik. Acara berakhir ditutup dengan doa dipimpin oleh Gus Rony dari Harimau Majapahit. (Yanto)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -











Most Popular