Teks foto ; Dinas terkait saat akan memasang portal jalan Harun Thohir
GRESIK, Investigasi.Today – Warga bersikeras dan kembali menghalangi rencana Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPU TR) Kabupaten Gresik untuk memasang portal di Jalan Harun Thohir, Desa Pulopancikan, Kecamatan Gresik, Kamis (9/8).
Karena protes yang dilakukan warga, akhirnya tim DPU TR Gresik yang didampingi petugas Polri, TNI, Dinas Perhubungan dan Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Dispol PP), yang sudah berada di lokasi sejak pukul 09.00 WIB, tidak mampu berbuat banyak.
Akhirnya, tim DPU TR Gresik hanya melakukan pengukuran jalan dan menandai titik-titik portal. Setelah itu, alat-alat dan tiang portal yang sudah disiapkan dibawa kembali.
Jalan Harun Thohir yang berada di dekat Pelabuhan Gresik tersebut, memang mengalami kerusakan parah akibat dilalui kendaraan besar dengan berat lebih dari 8 ton. Padahal jalan ini masuk kelas III.
Kepala DPU TR Pemkab Gresik Gunawan Setijadi, mengatakan, gagalnya pemasangan portal di Jalan Harun Thohir Gresik disebabkan karena pengusaha tidak jalankan keputusan hasil rapat. Padahal dalam rapat disepakati pada Kamis (9/8) akan dipasang portal.
“Keputusan rapat, kendaraan besar tak boleh melintas. Semua pengusaha sudah pada tahu. Tapi kenapa keputusan itu tak dijalankan,” ujar Gunawan.
Gunawan juga menambahkan di dekat lokasi pemasangan portal juga sudah dipasang spanduk bertuliskan pemberitahuan rencana pemortalan.
“Pemasangan portal akan tetap dilanjutkan, karena para pengusaha tidak punya itikad baik untuk melakukan perbaikan Jalan Harun Thohir,” ungkapnya.
Teks foto ; Warga menolak , Portal yang sudah disiapkan terpaksa dibawa kembali
“Pemortalan hari ini (Kamis) kurang persiapan, makanya dibatalkan. Besok (Jumat) pemortalan baru kami lakukan,” tandasnya.
Mantan Kabag Pembangunan ini menjelaskan, pemortalan Jalan Harun Thohir Gresik bisa dibatalkan, jika pengusaha mau memperbaiki kerusakan Jalan Harun Thohir.
“Kalau perusahaan mau perbaiki jalan, pemortalan kami batalkan,” tegas Gunawan.
Berdasarkan perhitungan dari Dinas DPU TR Gresik, perbaikan Jalan Harun Thohir dengan peningkatan jalan dari kelas III membutuhkan anggaran sebesar Rp 26,6 miliar. Namun, kalau jalan tetap kelas III dan dilakukan pemortalan, maka Pemkab Gresik akan menyiapkan dana Rp 5 miliar.
“Dana itu untuk perbaikan seperti tambal sulam agar jalan bisa nyaman dilewati masyarakat,” paparnya.
Untuk memberikan informasi kepada masyarakat kalau Jalan Harun Thohir diportal, DPU TR dengan dibantu Dishub memasang sejumlah rambu.
Rambu tersebut dipasang disamping jalan dari arah kota menuju Jalan Harun Thohir, pintu masuk Nipon Paint. Sementara untuk rambu dari arah Manyar dipasang di Jalan RE.Martadinata, tepatnya depan PT.Petro Oxo.
Pemkab Gresik telah memasang portal di beberapa lokasi yang memiliki kelas jalan III. Di antaranya di Jl Siti Fatimah Binti Maimun, Jl Raya Cerme dan Jl Raya Dukun. (Salvado)
