Malang, investigasi.today – Sehubungan dengan musim hujan yang melanda dimana-mana Tempat Pembungan Sampah di Desa Kalipare terjadi ambrol lantaran diguyur hujan sangat deras hingga banjir penampungan sampah yang beralokasi dijembatan pasar Kalipare ambrol tepat tembok bagian utara dan barat.
Kejadian menurut warga setempat pada Kamis malam (23/11/17) diduga bangunan TPS asal-asalan akhirnya bangunan tergerus air hujan, saluran air tersumbat hingga terjadi ambrol.
Kepala Desa Kalipare H. Syahid saat di temui Investigasi di kantornya mengatakan kejadian tersebut termasuk bencana alam yang tidak bisa di hindari siapapapun.
“Tempat Pembuangan Sampah (TPS) tersebut di bangun pada Tahun 2016 lalu, yang menelan dana sekitar 50juta. seluas kurang lebih antara 7 dan 9 Meter, yang berasal dana dari Dana Desa. Rencana akan di benahi lagi untuk mau mengajukan ke Dinas Pengairan Kabupaten Malang” ungkapnya.
Akibat kejadian Ambrolnya TPS tersebut menimbulkan keresahan masyarakat setempat kususnya di wilayah kulon pasar Kalipare karena sampah pada lari ke aliran sungai sehingga menimbulkan bau menyengat kemana-mana.
Sementara Kamituwo Krajan Kalipare Ngadi mengatakan “Saya tidak mengerti terkait proyek yang jelas pekerjanya warga krajan disuni sendiri mas cuma untuk lebih jeladnya sampean tanya pada pak lurah biar lebih jelas atau bagian Kaur Pembangunan”, pungkas Kamituwo dengan mengahiri perbincanganya.(Utsman)
