Thursday, April 25, 2024
HomeBerita BaruJatim29 Orang Meninggal, DBD Mengancam Jatim Ditengah Pandemi Corona

29 Orang Meninggal, DBD Mengancam Jatim Ditengah Pandemi Corona

Kadinkes Jatim, Herlin Ferliana

Surabaya, Investigasi.today – Ditengah mewabahnya virus Corona, bahaya Demam Berdarah Dengue (DBD) juga mengancam Jawa Timur. Hingga Senin (20/4), jumlah kasus DBD di Jatim mencapai 3.622 dan jumlah kematian mencapai 29 kasus.

Terkait hal ini, Kadinkes Jatim Herlin Ferliana mengatakan bahwa untuk Jawa Tinur, kasus DBD terbanyak ada di Kabupaten Malang, menyerang 785 orang. “Ada 3.622 kasus DBD di Jatim dan yang paling tinggi di wilayah Malang,” ungkapnya, Rabu (22/4).

Herlin menambahkan tidak hanya di Kabupaten Malang, kasus DBD juga banyak terdapat di Jember, Trenggalek hingga Pacitan. Rata-rata di tiap daerah tersebut di atas 200 kasus. “Jember ada 300 kasus, Trenggalek 262, Pacitan 208. Bondowoso 150 kasus dan Kabupaten Kediri 138 kasus. Untuk Surabaya tergolong rendah, ada 13 kasus,” terangnya.

Herlin menjelaskan, meski telah menelan 29 korban jiwa, kasus demam berdarah kali ini belum dinyatakan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB). Karena jumlah kasusnya tidak melebihi angka di 2019. “Definisi KLB adalah kasusnya meningkat 2 kali dibandingkan tahun lalu. Jika dilihat dari rincian tahun 2019, total ada 18.393 kasus dengan jumlah meninggal yakni 185 orang,” tuturnya.

“KLB juga bisa dilihat dari angka kematian, dengan catatan angka tahun ini naik 50 persen dari tahun lalu. Jadi meski angkanya tinggi, ini belum dikatakan KLB,” tandasnya. (Lg)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -











Most Popular