Saturday, July 12, 2025
HomeBerita BaruJatimDukung KPK, Puluhan Massa Minta Korupsi Perumda Giri Tirta Diusut Tuntas

Dukung KPK, Puluhan Massa Minta Korupsi Perumda Giri Tirta Diusut Tuntas

Gresik, Investigasi.today – Usai digeledah penyidik KPK pada Rabu (7/4) kemarin, Hari Ini Kamis (8/4), puluhan massa yang tergabung dalam Gerakan Penolak Lupa (GEPAL) mendatangi Kantor PDAM Giri Tirta untuk melakukan aksi moral sebagai bentuk dukungan terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam pengusutan kasus dugaan korupsi di perusahaan air minum milik Kabupaten Gresik itu.

Koordinator aksi Safiudin menyerukan agar dugaan korupsi dana investasi Rp133 miliar di PDAM diusut tuntas dan berharap perusahaan tersebut kembali sehat dan bebas dari koruptor.

“Kami mendukung KPK. Pelaku korupsi di Kabupaten Gresik harus dihukum seberat-beratnya,” ucapnya lantang.

Safiudin meminta kasus dugaan korupsi yang tengah ditelisik KPK ini bisa menjadi bahan evaluasi. Karena menurutnya, selama ini PDAM Giri Tirta lebih mementingkan pihak pemodal seperti industri dan mall daripada pelayanan kepada masyarakat.

Sementara itu, Direktur Utama Perumda Giri Tirta Gresik, Siti Aminatus Zariyah mengaku, turunnya KPK di lingkungan PDAM ini menjadi evaluasi kinerjanya ke depan.

Riza menambahkan, KPK memang tengah menyelidiki dugaan korupsi investasi PT Dewata senilai Rp47 miliar dan PT Drupadi Rp86 miliar. Total anggaran investasi sebesar Rp133 miliar. 

Riza menuturkan proyek yang tengah diusut KPK tersebut sebenarnya sudah dinikmati oleh masyarakat. Sebelumnya produksi air 450 liter per detik, kemudian tambah 100 liter. Dan hal ini, menurutnya sangat bermanfaat bagi masyarakat di wilayah tengah sampai selatan, termasuk di perkotaan.

“Itu air berasal dari Kali Surabaya,” kata Riza usai didatangi puluhan pendemo.

Riza juga membantah bahwa pelayanan air hanya memprioritaskan kepada pihak pemodal. Seperti industri dan mall. “Tidak benar itu, secara persentase, sebanyak 82 persen untuk rumah tangga dan industri hanya 12 persen,” jelasnya.

Adanya aliran air yang mampet kepada pelanggan rumah tangga, Riza berdalih hal itu ditengarai ada beberapa persoalan. “Salah satunya ada masalah di jaringan airnya. Tapi kami berusaha bergerak cepat terus berbenah,” tandasnya. (Slv)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -




Most Popular