Thursday, October 30, 2025
HomeBerita BaruJatimPetrokimia Gresik Teken MoU Pembelian Gas Dengan Kangean Energy Indonesia Untuk Pabrik...

Petrokimia Gresik Teken MoU Pembelian Gas Dengan Kangean Energy Indonesia Untuk Pabrik Amoniak-Urea

Gresik, investigasi.today – Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggotaholding Pupuk Indonesia meneken Memorandum of Understanding (MoU) jual beli gas bumi dengan KangeanEnergy Indonesia (KEI). Penandatanganan kesepakatandilakukan oleh Direktur Utama Petrokimia Gresik, DwiSatriyo Annurogo dengan President Director KEI Ltd., Minoru Kuniyasu dalam event “Oil & Gas Investment Day” di Jakarta, Kamis (17/6), disaksikan oleh Direktur Utama Pupuk Indonesia, Bakir Pasaman serta Menteri ESDM, Arifin Tasrif.

Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogomenjelaskan bahwa, melalui kesepakatan ini PetrokimiaGresik berencana membeli gas bumi dari Lapangan Gas Wilayah Kerja Kangean yang diperkirakan onstream pada tahun 2027 mendatang, dengan besaran yang akanditentukan kemudian.

Gas dari KEI ini nantinya akan digunakan untuk memenuhikebutuhan gas pabrik pupuk Amoniak-Urea (Amurea) eksisting, atau pabrik lainnya. Seperti diketahui, gas bumimerupakan bahan baku penting untuk memproduksi pupukbersubsidi jenis Urea, NPK, dan ZA. 

“Untuk itu dibutuhkan jaminan pasokan gas bumi yang berkelanjutan agar target produksi pupuk tidak terganggu, sehingga ketahanan pangan nasional dapat terjaga,” ujarDwi Satriyo.

Saat ini kebutuhan gas bumi Petrokimia Gresik mencapai144 MMSCFD, yang dipenuhi dari beberapa KontraktorKontrak Kerja Sama (KKKS). Gas tersebut digunakan untukmemenuhi produksi pupuk bersubsidi maupun komersial di perusahaan.

Lebih lanjut, Dwi Satriyo menjelaskan bahwa kebutuhan gas bumi bagi Petrokimia Gresik semakin penting untukmendukung program related diversified industry ataumeneruskan hilirisasi produk. Salah satunya adalah rencanapembangunan pabrik Soda Ash, yang akan memanfaatkangas CO2 hasil samping dari pabrik Amoniak sebesar 174 ribu ton. Program ini menjadi salah satu strategi perusahaanuntuk meningkatkan nilai tambah atau profitabilitas.

“Kami sangat mengapresiasi dukungan pemerintah untukpemenuhan gas bagi Petrokimia Gresik. Pemenuhan initidak hanya dirasakan oleh perusahaan semata, tapi juga pertanian di Indonesia,” tandasnya.

Sementara itu, Direktur Utama Pupuk Indonesia, BakirPasaman menyatakan bahwa gas bumi adalah komponenyang sangat penting bagi industri pupuk. Sehinggakepastian pasokan dan ketersediannya sangat menentukankeberlanjutan dan pengembangan perusahaan. 

Oleh karena itu, Bakir juga sangat mengapresiasi dukunganpemerintah, khususnya Kementerian Energi dan SumberDaya Manusia (ESDM), yang telah menerbitkan Surat Keputusan Menteri ESDM Nomor 89 Tahun 2020 tentangPengguna dan Harga Gas Bumi Tertentu di Bidang Industri. 

“Melalui surat keputusan tersebut, Pupuk Indonesia bisamendapatkan harga gas yang kompetitif sehingga mampumeningkatkan efisiensi dan daya saing,” ujar Bakir. (Ink).

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular