
Banyuasin, Investigasi.today – Keteledoran penjaga lapas kembali terjadi, beredar di berbagai grup WhatsApp potongan video para narapidana (napi) yang berada di dalam sel tahanan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A, Banyuasin, Sumatera Selatan sedang pesta narkoba.
Terlihat seorang napi sedang merekam aktivitas yang berada di dalam sel dengan menggunakan handphone. Bahkan, mereka diduga sedang melakukan pesta narkoba bersama para napi yang lain di dalam sel.
Saat dikonfirmasi terkait hal ini, Kepala Lapas Kelas IIA Banyuasin Ronaldo Davinci mengatakan, berdasarkan hasil penyelidikan kejadian itu berlangsung pada Juli 2021.
Ronaldo menambahkan
para napi yang telibat dalam pesta narkoba di dalam sel telah diberikan sanksi tegas. Bahkan, beberapa orang di antaranya sudah dipindahkan ke Lapas lain untuk menghindari kejadian itu kembali terulang.
“Kejadiannya empat bulan lalu, napi yang terlibat sudah dimasukkan ke kamar strap dan beberapa dipindahkan ke lapas lain,” jelasnya, Selasa (16/11).
Ronaldo menegaskan, selama memasuki kamar strap para napi itu dilarang untuk dikunjungi dan dijenguk oleh keluarga sampai masa hukuman mereka selesai. “Hukuman tegas itu diberikan agar kejadian itu tak terulang,” tegasnya.
“Kamarnya juga sudah digeledah, kami menemukan satu handphone. Sementara alat isap dan narkobanya tidak ditemukan,” lanjutnya.
Saat ditanya tentang masuknya narkoba ke dalam kamar Lapas, Ronaldo menduga barang haram tersebut berasal dari seorang keluarga napi yang membesuk.
“Kemungkinan narkoba itu dimasukkan ke dalam toples yang berisi ikan hias,” ucapnya.
Pasca kejadian ini, seluruh pegawai dan sipir lapas telah dilakukan pemeriksaan. Berdasarkan hasil pemeriksaan urine tidak ada ditemukan mereka yang dinyatakan positif menggunakan narkoba.
“Meski sejauh ini tidak ada petugas yang terlibat, tapi saya tegaskan, jika nanti ada petugas terbukti terlibat akan diberikan sanksi berat,” tandasnya. (gm)