Tuesday, July 8, 2025
HomeBerita BaruJatimTiga Desa Tergenang Banjir, Pemkab Sidoarjo Tetapkan Tanggap Darurat Banjir

Tiga Desa Tergenang Banjir, Pemkab Sidoarjo Tetapkan Tanggap Darurat Banjir

Bupati Mudhlor saat meninjau lokasi banjir

Sidoarjo, Investigasi.today – Akibat banjir yang melanda tiga desa di Kecamatan Tanggulangin, yakni: Desa Kedungbanteng, Banjarasri, dan Banjarpanji. Mulai 7 hingga 21 Desember 202, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, menetapkanĀ status tanggap darurat banjir.

Pada Senin (6/12) malam, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor mengecek langsung kondisi tiga desa sembari berbincang dengan warga setempat dan memastikan bantuan sembako terdistribusi dengan baik.

Pada kesempatan itu Muhdlor menginstruksikan ke jajaran terkait, seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Dinas PU BMSDA, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Camat Tanggulangin serta tiga pemerintah desa untuk bersama-sama bergerak mempercepat penanganan banjir.

Penanganan yang dilakukan selama tanggap darurat di antaranya percepatan pengurukan material pasir dan batu di jalan Desa Banjarpanji yang tergenang air setinggi 30-40 sentimeter.

Selain itu menyiagakan sejumlah pompa penyedot air yang akan ditempatkan di tiga desa. Pemerintah juga mempercepat pembuatan kisdam (bendungan sementara) dan menyiapkan bantuan sembako bagi warga yang terdampak.

“Mulai besok (Selasa, hari ini) sudah dimulai dilakukan pengurukan sirtu di jalan Desa Banjarpanji. Pompa penyedot air juga kita siagakan. Ada 7 pompa yang sudah siap dan rencananya akan ditambah lagi 8 pompa,” terang Muhdlor.

Mudhlor menambahkan ketiga desa itu sudah dalam pantauan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo sejak 2018, lantaran pada kurun waktu 2018-2020 wilayah tersebut mengalami penurunan tanah.

“Angka penurunannya cukup tinggi, bahkan tertinggi penurunan hingga 30 cm,” tandasnya.

Muhdlor juga menyampaikan prediksi dan peringatan dari BMKG bahwa akan datang air rob yang puncaknya terjadi pada Desember.

“Pemkab Sidoarjo sudah mewanti-wanti karena 3-6 Desember ini sesuai analisis BMKG, memang air rob tinggi, air laut naik cukup tinggi sekitar 1,5-2 meter,” pungkasnya. (gm/Dori)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -



Most Popular