
Mojokerto, Investigasi.today – Mengantisipasi sejumlah kejahatan jalanan yang menjadi atensi, Polresta Mojokerto menerjunkan PANDAWA LIMA (Patroli Blue Light Lima Fungsi Antisipasi Daerah Rawan dan Meminimalisir kejahatan Malam). Setidaknya ada 29 titik yang menjadi atensi patroli Polresta Mojokerto.
Kasi Humas Polresta Mojokerto, Iptu MK Umam mengatakan, sejumlah kejahatan jalanan saat ini menjadi perhatian Polresta Mojokerto. Mulai dari konvoi gangster, balap liar, aksi pencurian dengan kekerasaan (curas), pencurian dengan pemberatan (curat) serta aksi pemuda mabuk-mabukan yang masih marak terjadi.
“Untuk mengantisipasi kejahatan jalanan ini, Bapak Kapolresta mengingatkan kepada seluruh para Kasat Opsnal dan Kapolsek jajaran untuk meningkatkan patroli blue light. Dari informasi yang didapat, baik melalui pengaduan dan informasi dari dunia maya ada sejumlah kejahatan jalanan yang saat ini menjadi perhatian,” ungkapnya, Sabtu (12/3/2022).
Masih kata Kasi Humas, Polresta Mojokerto all out menjaga kondusifitas, antisipasi potensi gangguan, ancaman gangguan dan gangguan nyata di hari Sabtu malam Minggu di wilayah hukum Polresta Mojokerto. Seperti balap liar, konvoi kendaraan bermotor, pesta minuman keras (miras), pesta narkoba dan prostitusi di tempat hiburan malam.
“Terlebih setelah ada kejadian di wilayah kabupaten beberapa waktu lalu. Program PANDAWA LIMA ini sebagai upaya antisipasi untuk meningkatkan patroli di kawasan rawan kejahatan baik patroli bermotor dengan menyasar sejumlah titik di kawasan utara Sungai Brantas. Ada 29 titik di wilayah hukum Polresta Mojokerto yang menjadi atensi,” katanya.
Selain patroli setiap malam, lanjut Kasi Humas, Polresta Mojokerto juga menyiapkan tilang jika menemukan pelanggaran lalu-lintas. Selain mencegah kejahatan pihaknya juga terus melakukan pemantauan terhadap pergerakan bahan pangan. Tim Satgas Pangan juga terus melakukan monitoring terhadap naik turunnya harga bahan pangan di pasar.
“Kita ingin memastikan tidak ada permainan harga sehingga menyulitkan masyarakat. Yang curang akan di tindak tegas, terlebih aksi penimbunan jelang Ramadhan nanti. Kita akan memproses hukum siapa saja yang berani bermain dengan pasokan pangan, baik melakukan manipulasi harga maupun dengan menimbun barang bahan pangan,” tegasnya. (Slv)